Minggu, 16 Maret 2025
Beranda / Politik dan Hukum / Razami Dek Cut: Semangat Pembaruan untuk PAN Aceh

Razami Dek Cut: Semangat Pembaruan untuk PAN Aceh

Sabtu, 15 Maret 2025 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Politisi muda PAN Aceh Razami Dek Cut. Foto: for Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Aceh - Politisi muda Razami Dek Cut menegaskan kesiapan dirinya untuk maju sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh. Dengan semangat pembaruan, ia bertekad membawa PAN menjadi partai yang lebih terbuka, progresif, dan dekat dengan rakyat.

Dalam keterangannya melalui Dialeksis (15/03/2025), Razami menekankan bahwa PAN hendaknya menjadi partai yang inklusif, tempat berkumpulnya berbagai elemen masyarakat, mulai dari ulama, generasi muda, hingga para pengusaha. Menurutnya, partai memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan demi kesejahteraan rakyat Aceh.

“Saya ingin PAN ini menjadi partai yang terbuka, di mana semua elemen masyarakat dapat hadir dan menyalurkan aspirasinya. PAN harus menjadi pilar demokrasi yang memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujarnya saat dihubungi Dialeksis.

Razami juga mengingatkan bahwa secara nasional, PAN memegang peran strategis dengan keterlibatan dalam berbagai kementerian yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat, seperti perdagangan dan pangan. Baginya, peluang tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal untuk membawa kemajuan bagi Aceh.

Selain itu, Razami menyoroti pentingnya regenerasi dalam kepemimpinan PAN Aceh. Ia berpendapat bahwa partai sebaiknya dipimpin oleh sosok yang lebih muda, progresif, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi masyarakat di lapangan.

“Harus ada regenerasi. Kita butuh pemimpin yang dekat dengan rakyat, yang memahami kondisi di lapangan. Ini bukan soal kepentingan pribadi, tetapi tentang bagaimana kita bersama-sama membawa PAN ke arah yang lebih baik,” tegasnya.

Langkah ini mendapat dukungan kuat dari berbagai kader di daerah. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah perwakilan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di Calang, Aceh Jaya, Aceh Barat, dan Banda Aceh telah memberikan dukungan penuh terhadap pencalonannya.

“Saya berangkat bukan atas keinginan pribadi. Teman-teman di daerah melihat kondisi partai saat ini dan mengajak saya untuk memperbarui PAN Aceh agar lebih baik ke depan,” tambahnya.

Dalam upaya perjuangannya, Razami berkomitmen untuk menjadikan PAN sebagai kekuatan politik yang lebih solid dan berdaya guna di Aceh. Menurutnya, partai tidak seharusnya hanya menjadi kendaraan politik bagi segelintir orang, melainkan harus berfungsi sebagai wadah perjuangan rakyat.

Ia menilai bahwa selama ini ada amanat dan pesan moral yang belum tersampaikan secara optimal kepada masyarakat. Oleh karena itu, PAN harus lebih aktif dalam mendengarkan aspirasi rakyat dan memperjuangkannya di tingkat legislatif maupun eksekutif.

“PAN ini lahir dari semangat reformasi. Kita harus kembali ke inti perjuangan itu, membangun partai yang kuat dengan kepemimpinan yang berintegritas serta memiliki visi ke depan,” jelas Razami.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Razami optimis bahwa PAN Aceh akan mampu bertransformasi menjadi partai yang lebih dinamis dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Saya siap menahkodai PAN Aceh. Ini bukan hanya tentang memenangkan jabatan, tetapi tentang bagaimana kita bersama-sama membawa perubahan yang lebih baik, inti saya ingin membawa PAN Aceh menuju era baru yang lebih inklusif, progresif, dan benar-benar menjadi rumah bagi rakyat,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
ultah dialektis
bank Aceh
dpra
bank Aceh pelantikan
pers