Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Mayjen (Purn.) Musa Bangun, bertemu dengan Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), Prof Adjunct Dr Marniati, M.Kes., di Hotel Adi Mulia Medan pada Kamis, 1 Juni 2024. Foto: for Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Medan - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Mayjen (Purn.) Musa Bangun, bertemu dengan Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), Prof Adjunct Dr Marniati, M.Kes., di Hotel Adi Mulia Medan pada Kamis, 1 Juni 2024. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran Medan.

Sumber yang menghadiri pertemuan tersebut mengirimkan foto kepada Dialeksis.com pada Minggu, 2 Juni 2024, pukul 00.10 WIB. Ketika dikonfirmasi, Marniati membenarkan adanya pertemuan itu dan menjelaskan bahwa diskusi yang berlangsung menyangkut dukungan Partai Gerindra terhadap pencalonannya sebagai wakil gubernur Aceh dalam Pilkada 2024.

"Pertemuan ini sangat strategis dan memiliki nilai bagi saya bersama tim agar dapat memperoleh dukungan sekaligus mendapatkan kepastian dari Bapak Prabowo bersama partainya untuk mengusung saya sebagai wakil gubernur Aceh," ujar Marniati kepada Dialeksis.com.

Rektor UUI itu mengakui bahwa dirinya akan terjun ke arena politik pada Pilkada 2024, namun hal tersebut bergantung pada kendaraan politik yang akan membawanya. Saat ini, pihaknya sedang memperjuangkan dan memastikan agar ia dapat maju dalam Pilkada Aceh mendatang.

"Waktu semakin sempit. Untuk itu, gerak cepat dan membangun komunikasi intensif menjadi kunci dalam memastikan kejelasan untuk berkompetisi di Pilkada Aceh," tandas Marniati.

Partai Gerindra sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait dukungan terhadap Marniati dalam Pilkada Aceh 2024. Namun, pertemuan antara Waketum Gerindra dengan Rektor UUI ini dapat menjadi indikasi awal bahwa partai besutan Prabowo Subianto tersebut tengah mempertimbangkan untuk mengusung Marniati sebagai calon wakil gubernur Aceh.

Pilkada Aceh 2024 diprediksi akan berlangsung sengit dengan munculnya beberapa figur potensial yang siap bertarung untuk memperebutkan posisi gubernur dan wakil gubernur. Partai-partai politik pun mulai bergerak untuk menentukan calon yang akan mereka usung dalam kontestasi politik di Serambi Mekkah ini.