Aiyub Abbas. Foto: dok humas pemkab pijay
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aiyub Abbas resmi ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh, menggantikan almarhum H. Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak) yang wafat di Mekkah pada 19 April 2025.
Penetapan tersebut dikuatkan melalui Surat Keputusan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh dengan Nomor W1-82.AH.11.01 Tahun 2025 tertanggal 30 April 2025.
Aiyub Abbas, yang akrab disapa Abuwa, mengaku bersyukur dan berterima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya oleh Ketua Umum DPP Partai Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), serta Tuha Peut Partai Aceh, Teungku Malik Mahmud Al Haythar.
"Terima kasih kepada Mualem dan Wali Nanggroe yang telah percaya kepada saya dan memberikan amanah ini," ujar Abuwa kepada Dialeksis, Rabu (30/4/2025).
Ia menyebutkan bahwa penunjukan dirinya telah diterima dengan baik oleh mayoritas kader Partai Aceh di seluruh tingkatan. Meski sempat muncul dinamika internal, Abuwa menilai itu sebagai hal wajar dalam proses politik.
"Keputusan ini telah diterima baik oleh semua kader. Kalau ada riak-riak kecil, itu hal biasa, apalagi dengan berbagai pemberitaan yang beredar belakangan ini," tambahnya.
Menurutnya, semua sudah menjadi satu kesatuan untuk memajukan dan memperbesar Partai Aceh kesayangan rakyat Aceh.
Karena, sambungnya, tujuan utama ke depan menjalankan visi dan misi maupun program kepartaian bagi kepentingan masyarakat Aceh.
Terkait agenda rekonsiliasi internal pasca penetapan ini, Abuwa menyatakan pihaknya masih menunggu arahan resmi dari Ketua Umum Partai Aceh.
"Terkait rencana rekonsiliasi selanjutnya, kami tunggu keputusan Mualem," pungkasnya.
Sebelumnya
