Koalisi partai pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Bustami Hamzah dan M. Fadhil Rahmi, secara resmi menunjuk Sabri Badruddin sebagai Ketua Tim Pemenangan untuk wilayah Banda Aceh. [Foto: Dokumen untuk dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Koalisi partai pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Bustami Hamzah dan M. Fadhil Rahmi, secara resmi menunjuk Sabri Badruddin sebagai Ketua Tim Pemenangan untuk wilayah Banda Aceh. 

Keputusan ini diambil dalam pertemuan yang digelar pada Jumat (27/9/2024) malam, di Kafe Solong Jepang, Pango. 

Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam koalisi pengusung pasangan calon dengan nomor urut 1 ini.

Pimpinan partai politik yang hadir pada rapat tersebut antara lain Rahmat Jailani, Sekretaris PAN Banda Aceh, Musriadi Aswad, anggota DPRK Banda Aceh dari PAN, Rafur dari Partai NasDem, Tgk. Masri dari Partai PAS, serta perwakilan dari Partai Golkar yang dihadiri langsung oleh Sabri Badruddin selaku Ketua, Amri Yusuf sebagai Sekretaris, dan Aulia Rahman sebagai Bendahara. 

Selain itu, Ketua Desk Pilkada Golkar Banda Aceh, Sayuti M. Nur, turut hadir. Perwakilan dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Teuku Kwadek, dan Partai Buruh yang diwakili oleh Dewi, juga menyepakati pemilihan Sabri Badruddin sebagai Ketua Tim Pemenangan.

Dalam keputusan yang diambil dengan suara bulat, rapat menyepakati struktur tim pemenangan dengan menunjuk Wahidul dari Partai NasDem sebagai Sekretaris, dan Aulia Rahman dari Partai Golkar sebagai Bendahara. 

Selain itu, posisi Wakil Ketua Tim Pemenangan diisi oleh para pengurus senior dari partai koalisi, termasuk Rafur dari NasDem. 

Tim pemenangan juga melibatkan koordinator untuk masing-masing daerah pemilihan (dapil), yang akan diisi oleh anggota DPRK Banda Aceh terpilih dari partai-partai yang tergabung dalam koalisi.

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Sabri Badruddin, selaku inisiator, berlangsung penuh semangat dan optimisme. 

Dalam sambutannya setelah terpilih sebagai Ketua Tim Pemenangan, Sabri menyampaikan komitmennya untuk menjalankan konsolidasi politik yang solid dan berkesinambungan di seluruh wilayah Banda Aceh. 

Ia mengajak semua pihak dalam koalisi untuk bersatu padu dalam memenangkan pasangan yang mereka dukung, yakni Bustami Hamzah dan M. Fadhil Rahmi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Om Bus-Syech Fadhil."

Sabri Badruddin menegaskan keyakinannya bahwa pasangan calon yang diusung oleh gabungan Partai Golkar, NasDem, PAN, PAS, PDA, Partai Buruh, dan PKN tersebut memiliki potensi kuat untuk meraih kemenangan di Banda Aceh.

 "Dengan kekuatan dan dukungan partai-partai besar ini, kami optimistis bahwa Om Bus-Syech Fadhil akan memperoleh suara mayoritas pemilih Banda Aceh," ujarnya.

Rapat tersebut juga menyepakati sejumlah langkah strategis untuk mendukung pemenangan pasangan Bustami Hamzah-M. Fadhil Rahmi. 

Salah satu keputusan penting yang diambil adalah perlunya segera melakukan konsolidasi ke dapil-dapil yang ada di Banda Aceh. 

Tim pemenangan diinstruksikan untuk segera turun ke lapangan, menggalang dukungan dengan mengadakan komunikasi intensif bersama jejaring tim pemenangan di tingkat kecamatan dan desa.

Sabri Badruddin menjelaskan bahwa kerja konsolidasi ini akan dilakukan secara menyeluruh, mencakup semua kecamatan di Banda Aceh. 

Setiap anggota tim pemenangan akan bertanggung jawab untuk memobilisasi dukungan di wilayah masing-masing, dengan tujuan memastikan kemenangan yang signifikan bagi pasangan Bustami Hamzah-M. Fadhil Rahmi.

"Setiap langkah yang kita ambil harus terkoordinasi dengan baik. Konsolidasi di lapangan akan menjadi kunci kemenangan kita. Kami akan terus berkomunikasi dengan tim di tingkat kecamatan dan desa untuk memperkuat jaringan dan mengamankan basis dukungan," tambah Sabri.

Sebagai tokoh yang dipercaya memimpin tim pemenangan, Sabri Badruddin juga menggarisbawahi pentingnya soliditas dan kebersamaan di antara semua elemen koalisi. 

Ia mengajak semua partai pengusung untuk tetap kompak dan saling mendukung demi mencapai tujuan bersama. 

"Ini bukan sekadar tentang kemenangan di Pilkada, tetapi juga tentang membawa Banda Aceh ke arah yang lebih baik dengan pemimpin yang memiliki visi besar untuk perubahan,” pungkas Sabri.[nh]