DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bupati Aceh Tenggara sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Tenggara, H.M. Salim Fakhry, S.E., secara resmi menyatakan dukungan penuhnya kepada Dr. T.R. Keumangan (TRK), S.H., M.H., untuk maju sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh pada Musyawarah Daerah (Musda) ke - XII tahun 2025. Pernyataan dukungan ini disampaikan langsung oleh Salim dalam pertemuan tertutup dengan pimpinan DPR RI dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Dr. Ir. H. Adies Kadir, S.H., M.Hum, di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Pertemuan tiga tokoh kunci Golkar ini disebut membahas perkembangan politik daerah Aceh serta dinamika persiapan Musda yang akan digelar akhir Juni mendatang. Saat Adies Kadir meminta pandangan Salim Fakhry tentang kontestasi Golkar Aceh, Bupati Aceh Tenggara itu dengan tegas menyebut nama TRK sebagai sosok yang layak memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Biar TRK saja tum, saya dukung penuh TRK maju dan mimpin Golkar Aceh,” ujar Salim Fakhry dengan nada penuh keyakinan. Pernyataan ini semakin mengukuhkan posisi TRK, Bupati Nagan Raya yang juga mantan pimpinan DPR Aceh, sebagai kandidat kuat dalam bursa kepemimpinan Golkar Aceh.
Dukungan Salim Fakhry dinilai strategis, mengingat posisinya sebagai ketua DPD II Golkar di Aceh Tenggara sekaligus tokoh yang memiliki pengaruh di tingkat akar rumput. TRK sendiri disebut telah mendapat sokongan gencar dari sejumlah elit nasional Partai Golkar, termasuk dukungan dari basis partai di daerah. Hal ini membuatnya semakin unggul dalam persaingan yang diprediksi akan berlangsung ketat.
“TRK memiliki rekam jejak yang solid, baik sebagai bupati maupun di parlemen. Dukungan dari Salim Fakhry dan struktur partai di bawah menjadi modal besar bagi TRK untuk memenangkan Musda,” ujar seorang Fauza Andriyadi, Dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Al Washliyah Banda Aceh.
Musda ke - XII Golkar Aceh rencananya digelar akhir Juni 2025, sesuai jadwal yang ditetapkan DPP Partai Golkar. Konferensi daerah ini menjadi momen krusial untuk menentukan arah partai di tengah dinamika politik Aceh yang semakin kompleks.
Dengan dukungan yang terus mengalir, TRK semakin dianggap sebagai sosok yang mampu menyatukan berbagai kepentingan internal partai. Namun, publik masih menanti apakah ada nama lain yang akan muncul sebagai penantang serius dalam pertarungan kursi ketua DPD I Golkar Aceh. Satu hal pasti: pertarungan di Musda 2025 akan menjadi ajang yang layak ditunggu untuk mengukur peta kekuatan politik partai berjuluk Beringin di bumi Serambi Mekkah.
Sebelumnya
