Semakin Ramai Kader PSI Nyatakan Keluar Usai Dukung ke Prabowo
Font: Ukuran: - +
Prabowo Subianto saat melakukan pertemuan di DPP PSI, Jakarta, Rabu (2/8). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
DIALEKSIS.COM | Nasional - Sejumlah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menyatakan mengundurkan diri sebagai kader dan pancalonan anggota legislatif untuk Pemilu 2024.
Mereka mengaku patah hati lantaran partai yang diketuai Giring Ganesha berpotensi menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Para kader yang menyatakan mengundurkan diri itu yakni, Andi Tasbih Caleg DPR RI Dapil NTB II, M. Afthon Lubbi Caleg DPR RI Dapil Jateng VIII, Lis Sektiyawanti Caleg DPRD Kota Bekasi Dapil 3, Darma Munir Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 1, Tulus Borisman Kader PSI Kota Bekasi, dan Alfonsus Simbolon Kader PSI Kota Bekasi.
"Kami Bacaleg PSI, DPR RI, DPRD dan Anggota PSI menyatakan mundur dari pencalegan dan keluar dari keanggotaan PSI karena beberapa alasan," kata Afthon Lubbi salah satu kader yang mundur dalam konferensi persnya di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2023).
Adapun alasan pertama pihaknya menyatakan mundur karena tidak ada ketegasan dari partainya agar tidak mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Pasalnya mereka menyatakan mendukung Ganjar Pranowo.
"Kami pendukung Ganjar Pranowo, tidak sudi PSI bermain mata dengan Prabowo Subianto. Kehadiran Prabowo ke kantor DPP PSI adalah aib yang memalukan bagi kami," tuturnya.
"Kami benar-benar patah hati pada PSI, sedangkan kami tertarik masuk PSI karena PSI mendukung Ganjar Pranowo dan tentunya karena ideologi PSI, anti-intoleransi, anti-ekstremisme dan radikalisme. Ternyata idealisme itu diciderai oleh pengurus DPP, cinta kami pupus, harapan kami pudar," sambungnya.
Kemudian alasan lainnya, yakni karena adanya Pegiat Media Sosial Ade Armando yang kini menjadi caleg PSI. Ade Armando dinilai telah membabi buta menyulitkan kader PSI lainnya sebagai caleg.
Padahal, kata dia, di akar rumput kader telah bahu membahu kompak menyosialisasikan Ganjar sebagai bacapres. Namun, Ade Armando justru merusak.
"Apa yang dilakukan Ade Armando betul-betul merusak kepercayaan masyarakat terhadap PSI, itu yang kami rasakan dan dengarkan langsung dari para calon pemilih kami di daerah pemilihan," katanya
Lebih lanjut, dengan mengundurkan diri pihaknya pun siap mengembalikan uang bantuan pengurusan berkas yang diberikan partai sebesar 1.882.300 yang diterima sebelumnya melalui transfer.
"Sekali lagi, kami sangat patah hati dengan sikap PSI, namun demikian kami tidak akan pernah sakit hati. Kami akan tetap berjuang untuk kemajuan NKRI," pungkasnya. [suara]
- Deretan Kepala Daerah Maju Caleg di Pemilu 2024
- Tasyakuran HUT RI ke 78 PW GP Ansor Aceh, Azwar A. Gani: Kita Terus Memperjuangkan Nilai Semangat Kebangsaan
- Survei Terbaru Berbagai Lembaga Survei Terkait Capres, Simak Hasilnya!
- KIP Aceh Buka Layanan Masukan Masyarakat atas Penetapan 1.385 Caleg Sementara