Survei Poltracking: Ahmad Haeqal Unggul di Antara Kader Golkar Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
Ahmad Haeqal Asri, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Aceh. Foto: For Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ahmad Haeqal Asri, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, memimpin dalam popularitas dan akseptabilitas di antara kader Golkar untuk Pilkada Kota Banda Aceh 2024. Hal ini terungkap dari survei Poltracking Indonesia yang dirilis pada Jumat, 28 Juni 2024.
Survei yang digelar pada 17-25 Mei 2024 menunjukkan Haeqal Asri meraih popularitas 20,9 persen dengan akseptabilitas 16,7 persen. Angka ini sedikit mengungguli rekan separtainya, Sabri Badruddin, yang mencatat popularitas 20,6 persen dan akseptabilitas 15,5 persen. Sementara itu, Afdhal Khalilullah tertinggal jauh dengan popularitas 7,6 persen dan akseptabilitas 6,6 persen.
"Meski unggul di internal Golkar, ketiga kader ini masih tertinggal dari figur-figur lain dalam konteks keseluruhan calon," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, saat merilis hasil survei.
Dalam survei tersebut, Illiza Sa'aduddin Djamal memimpin keseluruhan calon dengan popularitas 87,8 persen dan akseptabilitas 81,2 persen. Posisi kedua ditempati Aminullah Usman (popularitas 77,0 persen, akseptabilitas 44,8 persen), diikuti Darwati A. Gani (popularitas 60,6 persen, akseptabilitas 43,4 persen).
Hanta menambahkan, "Hasil ini memberikan gambaran awal peta politik Pilkada Banda Aceh 2024. Namun, perlu diingat bahwa dinamika politik masih sangat mungkin berubah."
Saat dikonfirmasi, Ahmad Haeqal Asri menyambut positif hasil survei ini. "Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja dan mendengarkan aspirasi masyarakat Banda Aceh," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Aceh, yang enggan disebutkan namanya, menyatakan bahwa partainya akan mengevaluasi hasil survei ini sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategi ke depan.
Pilkada Kota Banda Aceh 2024 diperkirakan akan menjadi ajang kontestasi yang sengit, mengingat kota ini merupakan salah satu barometer politik di Provinsi Aceh. Partai Golkar, sebagai salah satu partai besar, tentunya berharap dapat merebut kursi kepala daerah di kota yang strategis ini.