Syakya Meirizal Apresiasi Kinerja Kejati Aceh atas Pengungkapan Dugaan Korupsi di BRA
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Syakya Meirizal. Foto: dok FB
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Syakya Meirizal, seorang aktivis media sosial, mengapresiasi langkah tegas Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh beserta jajarannya dalam mengusut dugaan korupsi di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh (BRA), terkait pengadaan bibit ikan kakap dan pakan runcah senilai Rp 15 miliar.
"Dalam sorotan masyarakat Aceh, langkah cepat Kejaksaan Tinggi Aceh patut diacungi jempol. Namun, kekhawatiran masih menghinggapi warga Aceh terkait keseriusan dan kejernihan proses pengungkapan kasus ini," ujar Syakya dalam melalui video yang diunggah di akun TikTok@Syakyameirizal, Senin (3/6/2024).
Koordinator Masyarakat Pengawal Otsus (MPO) Aceh itu menyampaikan, bahwa rakyat Aceh mengharapkan transparansi penuh dalam penanganan kasus ini, dari awal hingga akhir. Semua pihak yang terlibat, dari perencanaan hingga eksekusi, harus diusut tuntas tanpa kompromi.
"Kehadiran penegakan hukum yang kuat dalam kasus ini menjadi harapan bagi masa depan Aceh yang lebih baik. Namun, jika kasus ini terbengkalai, seperti kasus beasiswa yang belum terselesaikan selama tujuh tahun, kepercayaan terhadap hukum akan semakin merosot," tuturnya.
Dengan demikian, dirinya mendesak Kejaksaan Tinggi Aceh untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan sungguh-sungguh. Tidak ada ruang untuk negosiasi atau suap dalam proses hukum ini.
Di samping itu, kata dia, penerapan hukum yang adil dalam kasus ini juga diharapkan dapat membuka jalan bagi pengungkapan kasus-kasus korupsi lainnya, serta pengawasan yang lebih ketat terhadap program-program hibah di BRA selama periode 2021-2023. (NR)
- Kuatkan Komitmen Pencegahan Korupsi, Dinas Pendidikan Aceh Lakukan Ini
- Movie Day ACFFEST di Aceh, KPK Ajak Angkat Kearifan Lokal Antikorupsi
- TTI Laporkan RSZA ke Jampidsus Kejaksaan Agung Terkait Indikasi Korupsi Rp 350 miliar
- Guru Besar Universitas Al-Azhar Harapkan Sinergi Penegak Hukum Berantas Korupsi Pertambangan