Tolak Penawaran Prabowo Jadi Menteri, Mualem: Saya Pilih Gubernur Saja Pak!
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh, Muzakir Manaf. [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh, Muzakir Manaf atau sering dipanggil dengan nama Mualem mengaku pernah ditawarkan oleh presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto untuk menjadi menteri namun ia menolak dan ingin menjadi Gubernur.
Hal itu terjadi saat Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja di Aceh.
"Pernah dikatakan (Prabowo) kamu pilih menteri atau jadi gubernur, saya pilih gubernur saja pak," kata Mualem kepada awak media usai peresmian Mualem Center di Kantor TKD Prabowo-Gibran, Banda Aceh, Sabtu (18/5/2024).
Terkait dengan kursi menteri, Mualem mengaku pernah meminta kepada Prabowo Subianto dua jatah kursi menteri dan dua duta besar untuk Aceh. Dua menteri tersebut yaitu Menteri ESDM dan Menteri Pertanian.
Saat ini, Mualem mengaku malu meminta jatah kursi untuk Aceh karena Pasangan nomor urut kedua, Prabowo-Gibran kalah di Aceh.
"Ini karena minimnya suara 27 persen jadi kita malu meminta (menteri), kalau dikasih alhamdulillah kalau tidak dikasih ya tidak apa-apa," ujarnya.
Mualem mengatakan bahwa jika seandainya pasangan nomor urut kedua Prabowo-Gibran memperoleh suara sebanyak 50 atau 60 persen saja di Aceh tentunya akan mudah baginya berkomunikasi terutama mengenai program prioritas untuk Aceh.
"Kalau seandainya kita menangkan beliau (Prabowo) sekitar 50 atau 60 persen, sudah alhamdulillah. Apalagi kemarin mereka sudah mengatakan bahwa otsus akan ditambah lagi. Coba dibayangkan kemudian dibuka diplomat Sabang," pungkasnya. [nh]
- Meski Kalah di Aceh, TKD Prabowo-Gibran Gelar Syukuran Sambut Kemenangan Pemilu 2024
- Demi Kelancaran PON, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPRA Usulkan Kekurangan Melalui APBN
- Pilkada Aceh 2024, Empat Ketum Parpol Berebut Jadi Wakil Gubernur Dampingi Mualem
- Perebutan Kursi Wagub Aceh, Siapa Primadona Mualem?