Zulkifli Adam sedang memberi keterangan kepada pers usai meraih keunggulan dalam PSU. Foto: for Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Sabang - Setelah dinyatakan unggul sebagai Wali Kota Sabang melalui Pemungutan Suara Ulang (PSU), Zulkifli Adam langsung meluncurkan sejumlah program strategis yang akan menjadi prioritas dalam masa kepemimpinannya. Salah satu program paling ambisius adalah menjadikan Sabang sebagai destinasi wisata unggulan nasional dengan target mencapai satu juta kunjungan wisatawan per tahun.
"Sabang ini luar biasa, lautnya bersih, alamnya indah. Dulu, ketika saya menjabat sebagai Wali Kota, Sabang bahkan pernah meraih juara satu tingkat nasional. Ke depan, kita akan mempromosikannya lebih gencar agar sektor pariwisata semakin berkembang," ujar Zulkifli dalam keterangannya kepada media.
Ia menambahkan bahwa jika target satu juta kunjungan wisatawan tercapai dan setiap wisatawan menghabiskan rata-rata Rp2 juta, potensi perputaran uang di Sabang dapat mencapai Rp2 triliun setiap tahunnya.
Tidak hanya fokus pada sektor pariwisata, Zulkifli juga mengungkapkan rencana besar dalam bidang investasi. Ia mengungkapkan telah melakukan komunikasi awal dengan Presiden Direktur Mubadala Group di Jakarta guna menjajaki potensi investasi strategis di Sabang yang ditargetkan terealisasi pada tahun 2027.
"Pertemuan tersebut sudah kami laksanakan. Harapannya, pengembangan investasi strategis ini akan memberikan dampak langsung bagi perekonomian lokal," ungkapnya.
Program lain yang akan didorong adalah menjadikan Sabang sebagai tempat transit mobil-mobil baru dari Thailand. Menurutnya, inisiatif ini berpotensi membuka lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya bagi para sopir dan pelaku usaha lokal.
Di akhir pernyataannya, Zulkifli menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh warga Sabang atas kepercayaan yang telah diberikan.
"Saya bersyukur kepada Allah SWT dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sabang, khususnya kepada tim relawan yang bekerja secara sukarela. Karena saya maju tanpa uang," tutupnya dengan haru.
Sebelumnya
