Ucapan dari Ketua KONI Bandung Yana Suryana. Foto; Kolase Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Deli Serdang - Kontingen Jawa Barat kembali mengukir sejarah dengan meraih gelar juara umum untuk ketiga kalinya secara berturut-turut di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. Jabar berhasil mencatatkan hattrick setelah mengumpulkan total 540 medali, terdiri dari 195 emas, 163 perak, dan 180 perunggu. Prestasi ini melanjutkan dominasi Jabar yang juga menjadi juara umum pada PON XIX 2016 di Jawa Barat dan PON XX 2021 di Papua.

Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua KONI, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman, dalam sambutannya saat upacara penutupan PON di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat malam, 21 September 2024.

“Medali terbanyak pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 direbut oleh kontingen Provinsi Jawa Barat, dengan total 195 medali emas, 163 medali perak, dan 180 medali perunggu,” ujar Marciano.

Sementara itu, tuan rumah Sumatera Utara finis di peringkat keempat dengan 79 medali emas, 59 perak, dan 116 perunggu. Aceh, yang juga menjadi tuan rumah, menempati posisi keenam dengan perolehan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu.

“Peringkat kedua diraih kontingen DKI Jakarta, diikuti Jawa Timur di posisi ketiga, Sumatera Utara di posisi keempat, Jawa Tengah di posisi kelima, dan Aceh di posisi keenam,” tambah Marciano.

Marciano juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Aceh-Sumut, dan seluruh pihak terkait yang telah mendukung pelaksanaan PON XXI ini.

“Dinamika dalam penyiapan venue, pengadaan peralatan, dan berbagai pelayanan dapat terlaksana berkat koordinasi dengan berbagai pihak, dengan komitmen penuh menuju pencapaian tujuan maksimal dari PON ini,” ujarnya.

PON XXI kali ini menjadi ajang terbesar dalam sejarah dengan 65 cabang olahraga yang dipertandingkan, dan bahkan mencatat sejumlah pemecahan rekor nasional. Sebagai warisan dari PON ini, Provinsi Aceh akan memiliki 18 venue baru atau hasil renovasi dari Kementerian PUPR, sementara Sumatera Utara mendapatkan stadion baru berstandar nasional serta beberapa venue yang juga dibangun dan direnovasi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo dalam upacara penutupan. Ia mengucapkan terima kasih atas suksesnya penyelenggaraan PON dan menyatakan bahwa PON XXII tahun 2028 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Atas nama Pemerintah Indonesia, saya resmi menutup PON ke-21. Sampai jumpa di PON ke-22 di NTB dan NTT," ujar Muhadjir.

Penutupan PON XXI diwarnai dengan festival budaya dari Sumatera Utara dan Aceh, serta penampilan kembang api yang meriah, menjadi akhir yang spektakuler untuk ajang olahraga terbesar di Indonesia ini.