KM Kelud Jadi Pusat Wisata Selama Gelaran PON XXI di Aceh
Font: Ukuran: - +
Ratusan orang mengikuti kegiatan senam pagi pada Minggu (15/9/2024) di Pelabuhan Malahayati - Aceh tempat KM Kelud sandar sebagai tempat menginap gratis selama periode PON XXI Aceh-Sumut. [Foto : PELNI]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kehadiran KM Kelud, kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI (Persero) di Pelabuhan Malahayati, Aceh selama periode 5-21 September 2024 menjadi daya tarik masyarakat berkunjung ke area pelabuhan.
"Setiap hari ratusan pengunjung datang dan memadati dermaga. Terutama pada Minggu (15/9/2024) pagi, di mana kami mengadakan kegiatan senam pagi di dermaga dengan mengajak para pengunjung. Semua senang selama senam bersama," ujar Kepala cabang PELNI Medan, Romadoni sebagaimana dikutip pada Senin (16/9/2024).
Selain diikuti puluhan masyarakat, sejumlah mahasiswa dari Politeknik Ahli Usaha Perikanan Aceh juga turut serta memeriahkan aktivitas senam pagi.
"Usai mengikuti senam, masyarakat dapat menikmati sajian teh kopi dan kacang hijau yang disediakan secara gratis oleh kru kapal KM Kelud," tambah Doni.
Sejak KM Kelud merapat di Pelabuhan Malahayati (5/9/2024) hingga Sabtu (14/9/2024), tercatat lebih dari 14.160 orang telah mengunjungi KM Kelud. Sementara itu, pendaftar menginap di atas kapal mencapai 4.356 orang, dengan realisasi menginap sebanyak 1.313 orang.
Nakhoda KM Kelud, Capt. Herman Obrein, mengaku senang dengan antusiasme masyarakat Malahayati. Ia menyebut, masyarakat penasaran dengan ukuran kapal yang sangat besar dan jarang terlihat di daerahnya.
"Panjang keseluruhan KM Kelud mendapati 146,5 meter. Kru kapal sampai kewalahan melayani masyarakat yang ingin melihat-lihat fasilitas kapal, tapi kami senang dapat mengenalkan fasilitas alat-alat keselamatan maupun hiburan yang ada di KM Kelud," ucap Herman.
Vice President PELNI, Berryl A Insanul Firdaus menjelaskan, kehadiran KM Kelud di Aceh merupakan penugasan dari Kementerian Perhubungan untuk mendukung kegiatan PON XXI Aceh - Sumut sebagai akomodasi terapung atau tempat menginap di Pelabuhan Malahayati.
"Masyarakat dapat menginap di atas kapal tanpa dipungut biaya sepeser pun. Selain mengingap, masyarakat juga dapat berkunjung dan melihat-lihat fasilitas kapal PELNI," tutur Berryl.
KM Kelud sendiri merupakan kapal penumpang berkapasitas 2000 penumpang dengan rute regular Jakarta - Batam - Tanjung Balai Karimun - Medan. Selama KM Kelud menjalankan penugasan di Aceh, rute KM Kelud sementara digantikan oleh KM Dorolonda. [*]