kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Agus PMTOH Pukau Penonton dengan Pertunjukan Jiwa Laut

Agus PMTOH Pukau Penonton dengan Pertunjukan Jiwa Laut

Senin, 17 Desember 2018 14:38 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Agus Nuramal a.k.a PMTOH, kembali menggelar Pertunjukan Jiwa Laut di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu, 16 Desember 2018 malam tadi. Pertunjukan tunggal bernuansa hikayat itu dibawakan oleh lelaki kelahiran Sabang tersebut penuh mempesona. Puluhan penonton yang hadir, terus saja dibuat tertawa oleh Agus hingga pertunjukan selesai digelar.

Dengan strorryteller yang mampuni, Agus mampu menghipnotis para undangan yang hadir baik itu anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Kali ini, Agus membawakan cerita Ketika Tuhan menciptakan Dunia. Dilanjutkan pula serangkaian cerita lainnya termasuk tokoh imajinatif karangan Agus, yakni Hamzah yang diberikan peran sebagai seorang nelayan.

"Cerita ini sebenarnya mengangkat banyak hal, terutama kritik sosial terhadap apa yang terjadi saat ini di Indonesia. Ketidakpedulian orang terhadap sesama, banyaknya kritik yang muncul tanpa disadari akal sehat, dan bagaimana pentingnya kerjasama," kata Agus di Plaza TIM usai acara.

Agus mengatakan, apa yang disampaikan dirinya di atas pentas adalah kegelisahan-kegelisahan dirinya sendiri menakar bagaimana sebenarnya Indonesia hari ini. Hal itu terlihat jelas dari salah satu penggalan sampaian satirnya, "Eeeeeee, Istri si Hamzah, bermimpi indah. Menyelam dia ke dasar samudera ingin mencari lentera indah buat dipersembahkan pada raja di negeri gelap gulita," kata Agus. Artinya, dalam kegelapan pula, pasti ada orang-orang yang berharap cahaya muncul dan mengubah segalanya.

Agus menyadari, hanya dengan kesenianlah kebuntuan yang terjadi saat ini di Indonesia bisa diselamatkan. Sebab, kesenian dan kebudayaan adalah ruang yang tidak bisa dikotori oleh pikiran-pikiran negatif. Karena, kata dia, selalu ada cahaya baik yang terpendam di sana.

Salah satu penonton, Bening , mengatakan, dia baru kali ini melihat secara langsung pertunjukan PMTOH. Sebelumnya, Bening yang datang jauh-jauh dari Bojong Gede itu hanya bisa menikmati pertunjukan hikayat Aceh modern tersebut melalui televisi.

"Dulu hanya bisa lihat di TV. Sekarang bisa langsung, dan cukup menghibur sekali," kata Bening yang datang bersama orang tuanya.

Pertunjukan Jiwa Laut adalah soft opening rangkaian kegiatan PMTOH Agus Nuramal. Dengan acara perdana ini, rencananya rangkaian kegiatan lain juga akan dilanjutkan olehnya pada 2019, dengan tour ke beberapa daerah.

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda