Kementerian Kebudayaan resmi meluncurkan Platform Read Indonesia (readindonesia.id) sebagai gerbang digital untuk memperkenalkan sastra Indonesia ke publik internasional. [Foto: dok. Kemenbud]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Kebudayaan resmi meluncurkan Platform Read Indonesia (readindonesia.id) sebagai gerbang digital untuk memperkenalkan sastra Indonesia ke publik internasional. Peluncuran dilakukan di Gedung A, Kompleks Kemenbud, oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.
Platform ini menampilkan informasi tentang karya sastra, profil penulis, festival sastra, serta capaian dan penghargaan, menjadi rujukan bagi pembaca global. Menurut Fadli, Read Indonesia bukan sekadar kanal digital, tapi langkah awal membangun sistem promosi sastra nasional yang terencana, berkelanjutan, dan berorientasi global.
“Potensi sastra kita besar, tapi belum banyak dikenal dunia internasional karena keterbatasan penerjemahan dan jejaring global. Platform ini menjadi jembatan antara penulis, penerbit, dan pembaca lintas negara,” ujar Fadli.
Selain platform, Kemenbud juga merilis beberapa publikasi kebudayaan, termasuk The Wonder of Indonesian Wayang (buku bahasa Inggris), Keramik Cina Temuan Sungai Musi, dan Majalah Kultur, media gagasan dan literasi budaya.
Acara peluncuran dihadiri tokoh budaya, sastrawan, penulis, penerbit, dan perwakilan komunitas seni tradisional.
Dengan kehadiran Read Indonesia, Kemenbud berharap sistem promosi sastra nasional lebih terstruktur, berkelanjutan, dan siap bersaing di kancah internasional. [*]
Sebelumnya
