kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Keubitbit Tampil di International Jazz Festival Dr. Emil Iliev di Bulgaria

Keubitbit Tampil di International Jazz Festival Dr. Emil Iliev di Bulgaria

Rabu, 07 Agustus 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Grup musik etnik asal Indonesia, Keubitbit, telah diundang untuk tampil di salah satu acara musik paling bergengsi di Eropa, "International Jazz Festival Dr. Emil Iliev". Festival yang diadakan di Borovets,Bulgaria, pada 4-9 Agustus 2024. [Foto: dok. pribadi untuk Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Grup musik etnik asal Indonesia, Keubitbit, telah diundang untuk tampil di salah satu acara musik paling bergengsi di Eropa, "International Jazz Festival Dr. Emil Iliev". Festival yang diadakan di Borovets,Bulgaria, pada 4-9 Agustus 2024, akan menampilkan berbagai musisi jazz dari seluruh dunia, dan Keubitbit akan menjadi salah satu bintang yang paling dinanti-nantikan.

Keubitbit, yang terdiri dari Safrullah (Electric Bass & Lead Vocal), Indra Fahmi Hakim (Drum), Indra Maulana (Rapai & Gendrang), Fahmil Arabi (Backing Vocal), Trio Ananda Bagus Prakoso (Saxophone), dan Syaifil Faurizal (Acoustic Guitar), dikenal karena keberanian mereka dalam mengeksplorasi musik tradisional Aceh dengan sentuhan modern dan kontemporer. Musik mereka bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga sarat dengan pesan sosial dan budaya yang kuat.

Sejak dibentuk pada Juni 2014 di Jakarta, Keubitbit telah merilis tiga album dan beberapa singel yang mendapatkan perhatian luas. Nama mereka semakin berkibar setelah memenangkan Ami Awards pada tahun 2020 untuk karya produksi musik dunia terbaik melalui lagu "Saban Sabee". 

Keunikan musik Keubitbit terletak pada perpaduan alat musik tradisional Aceh seperti rapa'i dan seurune kalee dengan elemen musik Timur Tengah, menciptakan ritme dan melodi yang khas dan memikat.

Dalam konferensi pers di Bulgaria, Keubitbit menegaskan misi mereka untuk memperkenalkan musik Aceh kepada dunia. Mereka berharap musik mereka tidak hanya dinikmati sebagai hiburan, tetapi juga dapat menjadi medium untuk menyampaikan pesan dan energi positif. 

"Musik Keubitbit bukan hanya untuk bergoyang dan bersorak, tetapi juga untuk menyampaikan pesan melalui nada dan ritme yang kami bawakan," ujar Safrullah, vokalis utama Keubitbit.

Dengan penampilan mereka di "International Jazz Festival Dr. Emil Iliev", Keubitbit berharap dapat membawa musik Aceh ke panggung global dan mendapatkan lebih banyak penggemar internasional. Respon positif dari media dan penonton di Bulgaria menunjukkan bahwa musik mereka memiliki daya tarik universal yang dapat menyentuh hati banyak orang.

Berikut beberapa lagu yang akan dibawakan oleh Keubitbit di festival ini: "Pemulia Jamee", "Hembala", "Bak Tajak", "Sep Sep Hansep", "Sicupak Lada", "Eu Mak Eu", "Raja Taki", "Angen", "Saban Sabee", "Meuseunoeh", "Tarek Pukat", dan "Rhambulee".

Dengan semangat dan dedikasi, Keubitbit terus berupaya mensinergikan budaya Aceh dengan dunia. Penampilan mereka di Bulgaria ini diharapkan dapat menjadi langkah besar dalam mewujudkan visi tersebut.

Penampilan Keubitbit di "International Jazz Festival Dr. Emil Iliev" juga disponsori oleh Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pertamina, Telkom Indonesia, BSI (Bank Syariah Indonesia), dan Pupuk Indonesia. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda