Komunitas Sastra Aliea Luncurkan Buku Kutulis Namamu di Batu
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sejumlah penyair yang tergabung dalam Komunitas Sastra Alinea Baru, mengadakan peluncuran buku antologi puisi penyair nusantara berjudul Kutulis Namamu di Batu. Peluncuran tersebut dilaksanakan di Kampus 2 Universitas Assyafiah, Jl. Raya Jatiwaringin No.12, Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi.
"Ini adalah antalogi puisi Alinea Baru yang keempat. Dimana tiap tahun kami berusaha untuk menerbitkan buku baik karya para anggota maupun komunitas sastra lainnya," ungkap Ahmad Setyo dari Alinea Baru, Sabtu, (22/12/2018).
Lebih jauh Tyo menjelaskan bahwa tahun depan (2019), Alinea Baru akan memprogramkan menerbitkan kumpulan cerpen dan kumpulan puisi tunggal para anggota Alinea Baru.
"Ada sepuluh buku yang akan kita rencanakan," ungkap Tyo lagi.
Lanching buku ini sebuah awal dari pergerakan Alinea Baru yang tahun depan juga akan melakuksn road show ke daerah-daerah.
Ada pun para penyair yang datang antara lain Rd.Nanoe Anka, Ayid Suyitno PS, Wig MS, Nina Suminar, Hamidin Krazan, Nanang R. Supriyatin, Putra Gara, dan yang lsinnya.
Dalam acara tersebut juga ada penyerahan cendramata berupa lukisan potret diri Prof. Dr. Dailami Firdaus, karya Putra Gara yang dalam lukisan tersebut terdapat puisi karya Nanang R. Supriyatin dan Ahmad Setyo.
"Kebetulan pada bulan ini Prof. Dailami ulang tahun yang ke 54. Pemberian cendramata dari Alinea Baru ini sebagai bentuk penghargaan kepada beliau yang konsen dan duni seni dan budaya," kata Tyo lagi.
Dalam acara tersebut, sebagian undangan dan juga para penyair yang karyanya ada dalam buku Kutulis Namamu di Batu mendapatkan kesempatan untuk membacakan puisi mereka masing-masing.