DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Suasana malam di Taman Budaya Banda Aceh pada Jumat (30/8/2024), terasa lebih istimewa.

Para hadirin yang datang tampak antusias, menantikan peluncuran TV Komersial berjudul "Metafora Barat Nusantara" yang digarap oleh para anak muda kreatif Aceh. 

Video TVC ini merupakan Kolaborasi dari DPD KNPI Aceh bersama Saban Raya Productions House. Saban Raya Productions terus berkomitmen terhadap pemberdayaan generasi muda terutama dalam Industri kreatif, dalam kesempatan ini, saban raya menggandeng para talenta-talenta lokal terbaik Aceh untuk menyuguhkan sebuah persembahan dengan semangat “Bring Back The Futurw /Mengembalikan Masa Depan".

Peluncuran ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, seniman, dan tentunya para pemuda yang menjadi tulang punggung dalam pembuatan karya ini.

Ketua KNPI Aceh sekaligus Executive Producer, Aulia Rahman mengatakan bahwa menggarap TV Komersial ini bukanlah hal yang mudah. 

Hanya dalam waktu dua minggu, tim yang ia pimpin dan disutradarai oleh Hadi Ramnit, berhasil menyelesaikan produksi. 

"Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim. Anak-anak muda kreatif Aceh yang punya semangat yang sama untuk memperkenalkan Aceh lebih baik kepada masyarakat luar." kata Aulia Rahman dalam sambutannya.

Pembuatan TV Komersial ini melibatkan banyak tenaga kreatif Aceh, yang di harapkan menjadi simbol kebangkitan industri kreatif di Aceh.

Adapun anak-anak muda kreatif yang terlibat dalam karya ini adalah Gilbran Dais (Produser dan Penulis Naskah), Hadi Ramnit (Sutradara), Ida Karimuddin (Line Produser), Siti Maulidyana (Co.Talent), Bondscout (Manajer Lokasi), Huda (Storyboard Artist), Rahmat Mulia (DOP dan Editor), Farhan Alfarizi (Art Director).

Kemudian ada Feradi (Ast. Art Director), Kheril Anas (Kameramen), Fadlan (Manajer Unit), Akbar Hazana (Voice Over Artist), Ilham Maulana (Music Scorring), Satria (Gaffer), Bo Dahri (lighting man), Irrul Azwar (lighting man), Teuku Raiyan (lighting man), Arie kaltu (Drone Pilot), Ahidayat (BTS Director), Rezi Moel (BTS Crew), Bibi (Mua dan Wardrobe), Risky Saputra (Logistik), dan Agustiyadi (Logistik).

Dalam sambutannya, perwakilan dari Pemerintah Aceh yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Dedy Yuswadi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap karya ini. 

"Karya ini belum pernah ada sebelumnya. Video ini menjadi yang pertama diluncurkan secara resmi untuk PON, dan saya melihat ini sebagai hadiah dari anak-anak muda Aceh untuk pemerintah," ungkapnya.

Beliau juga menambahkan bahwa meskipun PB PON XXI Aceh-Sumut telah menyiapkan video resmi, namun karya ini memiliki nilai tersendiri karena menggambarkan semangat dan kreativitas lokal yang kuat. 

"Ini adalah bukti bahwa anak-anak muda kita mampu menciptakan karya yang luar biasa, bahkan dalam waktu yang singkat," tambahnya.

TV Komersial ini tidak hanya mempromosikan Aceh sebagai tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut, tetapi juga menepis berbagai stigma negatif yang sering melekat pada daerah ini. 

"Melalui karya ini, kita diajak untuk melihat Aceh dari sudut pandang yang berbeda, yang penuh dengan keindahan dan pesona," ujarnya

Video ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan Aceh dengan dunia luar, membuka pintu bagi wisatawan dan investor untuk melihat potensi besar yang dimiliki oleh daerah ini. 

"Aceh memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi destinasi wisata dunia. Peluncuran 'Metafora Barat Nusantara' ini adalah bukti bahwa kita siap untuk menerima tamu dari seluruh penjuru dunia," tegasnya.

Peluncuran TV Komersial ini juga menjadi momentum penting dalam persiapan Aceh sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional ke-21 yang akan digelar pada tahun 2024. 

"PON XXI Aceh-Sumut adalah ajang terbesar di tanah air yang akan menyatukan seluruh bangsa Indonesia. Kami berharap acara ini akan menjadi perhelatan yang meriah, mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan," ungkapnya.

Dengan adanya TV Komersial ini, diharapkan masyarakat Aceh semakin bersemangat dalam menyukseskan PON XXI ACEH-SUMUT

"Ini adalah contoh nyata dari sinergi yang baik antara berbagai pihak dalam mewujudkan tujuan bersama memajukan Aceh. Semoga karya ini semakin memotivasi kita untuk terus bergerak maju dengan penuh percaya diri," pungkasnya.[nh]