kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Pro kontra bioskop Banda Aceh

Pro kontra bioskop Banda Aceh

Rabu, 21 Maret 2018 15:02 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rohaniawan Yusbi Yusuf Rabu 21 Maret 2018 menegaskan pemerintah Kota harus berfikir 7 kali untuk menghidupkan kembali bioskop di Banda Aceh. "Tenang kah kita orang tua ketika anak kita pergi nonton ke bioskop?, kata Yusbi

Ada banyak pertanyaan lain dari orang tua yang harus di jawab oleh Walikota Banda Aceh bila fasilitas hiburan tersebut di buat di Banda Aceh.

"Pergi dengan siapakah? nonton film apakah? ada yang enggak bangun shubuh, akibat kebioskop kah? mengantuk di sekolah, enggak konsen belajar, bolos sekolah, akibat bioskop kah? alasan belajar kelompok, jangan-jangan ke bioskop kah?." kata Yusbi.

satu ruang bioskop di jakartasatu ruang bioskop di jakarta

Banyak hal hal yang timbul dibalik pendirian bioskop itu. terkait apa ada manfaat fasilitas hiburan itu menurut Yusbi, pendirian itu jelas memiliki manfaat, namun katanya mudharat pusat hiburan seperti bioskop jauh lebih besar. "Pak Wali, mudah - mudahan akan diangkat derjat oleh Allah dengan menebar keimanan bukan dengan hidupkan hiburan." sebut Yusbi.

Pendapat berbeda tentang bioskop di aceh datang dari Anggota DPR Aceh, Sudah saat Aceh memiliki bioskop tapi yang terpisah penonton laki-laki dan perempuan," sebut Asrizal Asnawi.

Ketua Fraksi PAN DPR Aceh menyebutkan Masyarakat Aceh saat ini sudah menaruh harapan agar pusat hiburan seperti bioskop hadir Aceh. "bila hanya ingin nonton film harus di keluar Aceh, terlalu mahal masyarakat Aceh harus membayarnya," ungkap Asrizal.

Dukungan hadirnya bioskop di Aceh datang dari Ketua Fraksi Demokrat DPR Kota Banda Aceh, Royes Ruslan. Kepada media, wakil rakyat yang sudah duduk di DPR Aceh selama dua periode ini mengatakan bioskop sudah pernah ada di Banda Aceh, seperti Bioskop Gajah, Pasar Aceh 21, juga bioskop Melati Peunayong.

"Silakan Pak Walikota melakukan study banding ke Saudi bersama dengan beberapa ulama banda Aceh," ungkap Royes Ruslan.(j)
Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda