Rapai Geleng Goyang Kota Solo
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Solo - Tarian khas Aceh, Rapai Geleng berhasil menghibur warga Solo dan peserta Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).
Para penari dari Sanggar asal Banda Aceh tampil di depan panggung utama pada saat finish karnaval budaya JKPI di Solo.
Kecepatan dan keseragaman gerak para penabuh Rapai ini mendapat standing applaus dari para Wali Kota/Bupati anggota JKPI yang berada di panggung utama karnaval budaya. Penampilan anak-anak Banda Aceh ini juga disaksikan langsung Direktur Eksekutif JKPI dan sejumlah pejabat dari Kementerian PUPR, pejabat Kemendagri dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Masyarakat Solo juga dibuat terhipnotis dengan penampilan para penabuh Rapai yang sudah malang melintang di tingkat Internasional ini.
"Wow, Banda Aceh mantap," ujar sejumlah pengunjung yang menyesaki lokasi sekitar panggung utama karnaval budaya.
Karnaval budaya JKPI ini dilepas oleh Wali Kota Solo, Rudi Hadyatmo di depan Stadion Sri Wedari dan finis di depan Benteng Vastenburg Solo.
Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman bersama istri, Hj Nurmiaty, Wakil Wali Kota, Drs H Zainal Arifin bersama istri, Hj Fauziah menaiki kereta kencana saat mengikuti karnaval budaya ini.
Sepanjang jalan yang dilalui, Wali Kota dan istri bersama dengan Wakil Wali Kota dan istri menyapa warga Solo yang berdiri berjejer di sepanjang rute karnaval budaya. Kereta kencana yang dinaiki Aminullah dan Istri menarik perhatian warga karena mereka ingin mendapatkan kipas khas Aceh yang dibagi-bagikan istri Wali Kota yang juga Ketua Dekranasda Kota Banda Aceh.
Sementara tim kesenian menampilkan tarian Rapai Geleng dan mendapat apresiasi dari warga Solo. Tidak sedikit dari pengunjung yang meminta swafoto dengan para penari dari Banda Aceh.
"Inilah kekhasan budaya yang kita miliki. Rapai Geleng kita tampilkan disini untuk mempromosikan daerah kita ke seluruh nusantara. Kesenian dan kebudayaan ini menjadi modal kita menarik perhatian wisatawan untuk datang ke Banda Aceh," kata Aminullah usai mengikuti karnaval budaya.
Karnaval budaya JKPI Solo diikuti 63 Kabupaten/Kota anggota JKPI. Masing-masing daerah menampilkan kesenian dan kebudayaan khasnya. Kali ini, Banda Aceh berhasil menggoyang Solo dengan Rapai Geleng. (mkk)