Rayakan Warisan Budaya dan Alam Aceh Tengah di Festival Linge, Catat Tanggalnya!
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Takengon - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dengan bangga mengumumkan pelaksanaan Festival Linge, sebuah acara yang akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 Juli 2024 di Kampung Linge, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah.
Festival ini diselenggarakan oleh Masyarakat Kampung Linge bekerja sama dengan berbagai komunitas di Aceh Tengah yang berfokus pada pelestarian budaya, sejarah, dan lingkungan.
Festival Linge didukung oleh Pemerintah Desa Kampung Linge dan Yayasan HAkA, sebuah organisasi masyarakat sipil yang bernaung di Provinsi Aceh dan fokus pada advokasi, monitoring, serta pengorganisasian masyarakat di Kawasan Ekosistem Leuser.
Festival Linge bertujuan untuk merayakan kekayaan budaya dan alam yang dimiliki oleh masyarakat Linge, serta memperkenalkan Kampung Linge sebagai salah satu kampung yang kaya akan nilai-nilai sejarah, religius, budaya, dan potensi sumber daya alam yang terkelola dengan baik dan lestari. Acara ini juga akan menjadi momentum untuk penyerahan SK Perhutanan Sosial sebagai langkah awal menuju lingkungan yang berkelanjutan dan masyarakat yang berdaya.
Adapun rangkaian kegiatan Festival Linge meliputi:
1. Lomba Didong Safari
- Menampilkan grup Didong dari Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Perlombaan ini bertujuan untuk mengangkat tema “Sejarah Linge dan Lingkungan Hidup”.
2. Lomba Permainan Tradisional
- Permainan tradisional seperti gasing, serimbang, dan ngelok akan dilombakan, melibatkan anak-anak dari Kampung Linge dan sekitarnya.
3. Dediang ku Linge (Tour de Linge)
- Tur sejarah dan religi yang mengajak peserta mengunjungi situs penting seperti Makam Reje Linge dan pameran peninggalan Kerajaan Linge.
4. Talkshow: Linge dan Peluang Wisata Religi
- Dialog interaktif yang membahas sejarah Linge serta peluang pengembangan wisata budaya dan religi.
5. Hari Pekan Linge
- Pameran produk lokal dari Kampung Linge yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk anyaman, hasil alam seperti kopi robusta, kemili, kapulaga, dan lain-lain dengan konsep ramah lingkungan.
6. Suara dari Linge
- Deklarasi pemuda Linge yang menyuarakan hak-hak masyarakat dan harapan masa depan yang fokus pada kemakmuran masyarakat dan kelestarian alam.
7. Performance Art
- Menampilkan seni tradisional seperti Didong, Baca Puisi, Saman Gayo Pining, dan Tari Bines.
Festival ini diharapkan dapat menjadi platform bagi masyarakat setempat untuk merayakan warisan budaya mereka sambil mendukung upaya pelestarian alam melalui perhutanan sosial. Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dan mendukung kesuksesan Festival Linge sebagai upaya bersama dalam melestarikan kekayaan budaya dan alam Kampung Linge. [*]