kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Sanggar Tari Ubudiyah Heritage Raih Juara 2 di Festival Ar-Raniry Creative Fair

Sanggar Tari Ubudiyah Heritage Raih Juara 2 di Festival Ar-Raniry Creative Fair

Jum`at, 08 November 2024 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sanggar Tari Ubudiyah Heritage Universitas Ubudiyah Indonesia. [Foto: dok UUI]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sanggar Tari Ubudiyah Heritage Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara 2 dalam lomba tari pada festival Ar-Raniry Creative Fair. Festival yang berlangsung pada tanggal 20 Oktober 2024 ini mempertemukan berbagai sanggar tari di Banda Aceh, memamerkan bakat dan kreativitas para pesertanya.

Tim dari Sanggar Tari Ubudiyah Heritage UUI yang terdiri atas 11 penari dan 2 rapa’i, berhasil memukau juri dan penonton dengan penampilan Tarian Ratoh Jaroe. Dengan kostum menarik dan gerakan dinamis, sanggar ini menggambarkan keindahan budaya lokal lewat tarian yang penuh makna.

Tarian Ratoh Jaroe diciptakan oleh Yusri Saleh, yang dikenal sebagai Dek Gam. Tarian ini, yang dibawakan oleh perempuan dengan iringan syair religius, dimaknai sebagai wujud semangat dan jiwa pemberani para wanita Aceh yang menggabungkan beberapa tarian tradisional Aceh seperti likok pulo, rapa’i geleng, rateb meusekat, dan ratoh duek.

Tarian Ratoh Jaroe menghasilkan bentuk tarian yang unik, dengan fokus pada kekompakan dan keselarasan gerakan. Sejak tahun 2011, Tarian Ratoh Jaroe telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya internasional.

Sanggar Tari Ubudiyah Heritage juga telah tampil di berbagai acara, baik lokal maupun internasional, untuk memperkenalkan budaya Aceh, termasuk penampilan delapan anggotanya pada Opening Ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada 9 September 2024.

"Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan bagi kami. Kami bersyukur atas dukungan dari semua pihak, terutama kampus UUI, dan akan terus berusaha untuk lebih baik di masa mendatang," ungkap Zahwa Varrelia, salah satu penari dan mahasiswa Program Studi S1 Farmasi UUI.

Dengan prestasi ini, Sanggar Tari Ubudiyah Heritage semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berprestasi di UUI. Semoga sanggar ini dapat terus berkontribusi dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya Indonesia, khususnya seni budaya Aceh. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda