Tim Kamaliah Menangkan Funday Walk Festival Krueng Daroy 2024
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Tim Kamaliah yang menangkan Festival Krueng Daroy 2024 terdiri dari M. Ariffandi, Mursalin, Farhan Mubarak, dan Khairul Umam. [Foto: Dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tim Kamaliah berhasil meraih gelar juara dalam ajang Funday Walk Festival Krueng Daroy 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh di sepanjang tepi sungai Krueng Daroy, Banda Aceh.
Acara yang diadakan pada Minggu (8/9/2024) pagi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan festival olahraga dan rekreasi yang diikuti oleh berbagai komunitas dari seluruh wilayah Aceh.
Tim Kamaliah yang menangkan Festival Krueng Daroy 2024 terdiri dari M. Ariffandi, Mursalin, Farhan Mubarak, dan Khairul Umam.
Dengan mengusung semangat Kamaliah, Ketua Tim, Arifandi, saat diwawancarai setelah menerima trofi kemenangan, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi timnya.
"Ini bukan hanya kemenangan bagi tim kami, tetapi juga bukti bahwa dengan kerja sama dan semangat kebersamaan, kita bisa mencapai hal-hal besar. Kami sangat menikmati setiap langkah dalam festival ini, dan tentu saja, ini menjadi motivasi untuk terus menginspirasi masyarakat agar lebih aktif dan sehat," ujarnya.
Sementara itu, Istri Penjabat Gubernur Aceh, Hj. Safriati Safrizal, SSi, M.Si, yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Aceh, menekankan pentingnya memahami dan menghargai sejarah sebagai landasan untuk masa depan yang lebih baik.
"Banyak generasi kita yang lost, kehilangan informasi tentang sejarah. Melalui acara seperti ini, alhamdulillah, kita mencoba mengangkat kembali budaya-budaya kita. Tidak hanya Krueng Daroy, tapi nantinya kita akan mengangkat sejarah dan budaya lainnya secara perlahan, agar anak-anak kita bisa lebih memahami dan menghargai warisan nenek moyang kita," tambahnya.
Istri Penjabat Gubernur Aceh, Hj. Safriati Safrizal, SSi, M.Si, yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Aceh. [Foto: Naufal Habibi /dialeksis.com]Acara Funday Walk yang menjadi bagian dari Festival Krueng Daroy bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga napak tilas sejarah.
Rute yang dipilih secara khusus membawa peserta melalui jejak-jejak bersejarah di sepanjang Krueng Daroy, yang dahulu merupakan nadi kehidupan Kerajaan Aceh.
Safriati berharap acara ini mampu memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta serta meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga dan melestarikan sejarah.
"Mari kita jaga warisan budaya yang ada di sekitar kita, terutama di Provinsi Aceh. Melalui event seperti ini, kita tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga membangun kesadaran bahwa masa lalu memiliki peran penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Semoga acara seperti ini bisa diperbanyak di masa depan agar generasi muda kita tidak melupakan sejarahnya," pungkasnya. [nh]