Jejak Data Kinerja Tahun Kedua Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar
Font: Ukuran: - +
Reporter : Ratnalia
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Sejak dilantik Muhammad Iswanto S.STP, MM sebagai Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar secara resmi di tahun 2022 oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki di Anjong Mon Mata. Saat ini telah masuk di tahun kedua setelah Kemendagri memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk di tahun keduanya hingga masuk di tahun 2024.
Tentunya publik Aceh, khususnya masyarakat Aceh Besar masih banyak belum mengetahui sepak terjang Iswanto sapaan akrabnya dalam hal kinerjanya. Disinilah menarik Dialeksis melalukan tracking digital dari berbagai sumber informasi memastikan sejauhmana capaian hasil selama kepemimpinan Iswanto selaku Pj Bupati Aceh Besar.
Pria kelahiraan Aceh Besar yang lahir di Blang Bintang pada 10 April 1981 silam ternyata telah banyak menorehkan prestasi selama memimpin dua tahun di Kabupaten Aceh Besar tersebut. Hasil data Dialeksis terbukti pada awal-awal baru menjabat, Pj Bupati Aceh Besar langsung mendapat tantangan dalam menangani wabah penyakit Kuku dan Mulut (PMK), dimana Aceh Besar termasuk cluster utama hewan terjangkit di Aceh, namun dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, Aceh Besar menjadi daerah pertama yang mencapai nol kasus, dari sebelumnya mencapai 12.000 ekor lebih yang terjangkit.
Selanjutnya data Dialeksis menunjukan sejak menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat hingga 1,43%, sebelumnya pada tahun 2021 angka pertumbuhan ekonomi Aceh Besar sebesar 2,44%, namun pada penutup tahun 2022, angka tersebut naik menjadi 3,87%.
Sedangkan angka kemiskinan Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 0,67% menjadi 13,38% dibandingkan tahun 2021 sebesar 14,05%. Beberapa kebijakan yang dllaksanakan oleh Pj. Bupati Aceh Besar pada akhir lahun 2022 untuk penurunan kemiskinan di Kabupaten Aceh Besar, antara lain, mengurangi beban pengeluaran masvarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurang kantong-kantong kemiskinan dan peningkatan keterampilan masyarakat dengan berbagai pelatlhan kompetensi yang dlakukan membuahkan hasil.
Pada pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto( PDRB) berdasarkan Atas Dasar Berlaku (ADHB) terjadi peningkatan, pada tahun 2022 sebesar 1.359,38 menjadi 15.381,86 dibandingkan tahun 2021 sebesar 14.022,48. PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) pada Tahun 2022 mengalaml peningkatan sebesar 1.096, 99 menjadi 10.658,63 dibandingkan tahun 2018 sebeser 9.561,64, ini menjadi capaian kinerja yang bagus untuk Pj Bupati Aceh Besar.
Hal menarik lagi dari kinerja Iswanto selaku Pj Bupati Aceh Besar berhasil menurunkan masalah stunting terbukti berdasarkan survey status gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan Kementerian Kesehatan, angka stunting di Kabupaten Aceh Besar mengalami penurunan 5 persen dari 32, 4 pada 2021 menjadi 27,0 persen di tahun 2022 lalu.
Di samping itu, Iswanto juga sangat fokus terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pemerintah Aceh Besar melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menghadirkan desainer nasional untuk melakukan penguatan sektor ekonomi kreatif, pembinaan dan peningkatan industri kerajinan songket dan anyaman rotan.
Iswanto juga punya kepedulian besar terhadap dunia usaha. Januari 2023, pelaku usaha Aceh Besar terima Sertifikat Halal Kementerian Agama RI yang telah melalui verifikasi dan validasi usaha dan produk oleh pendamping halal.
Ia mengaku keberadaan pelaku usaha dan Umkm di Aceh Besar yang terus meningkat setiap tahunnya telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi dan tentu saja telah menjadi salah satu penjaga inflasi daerah.
Jika di cek dari data Dialeksis ternyata apresiasi dan penghargaan diterima Iswanto selama memimpin Aceh Besar dua tahun sangat banyak Pertama, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM yang diwakili Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi, M.Si menerima penghargaan KPPN Awards Semester II Tahun 2022 Kategori Pemerintah Daerah dengan penyaluran TKD Sangat Baik.
Terkait dengan penghargaan kategori penyaluran dana Transfer ke Daerah (TKD) yang sangat baik itu, Penjabat Bupati Aceh Besar mengajak semua stakeholder untuk selalu bersyukur, dan terus berkomitmen untuk membangun daerah serta melayani dengan sepenuh hati.
Kedua, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM, Selasa (03/01/2023), menerima penghargaan dari Kementerian Agama RI melalui Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Muhammad Ali Ramdhani. Penghargaan itu diserahkan oleh Kakankemenag Aceh Besar H Salman SPd MPd itu sebagai apresia dan atensi Kemenag RI atas partisipasi dan kontribusi Pemkab Aceh Besar pada pengembangan dan kebijakan positif bagi pendidikan agama Islam di madrasah dalam wilayah Aceh Besar.
Tiga, Kabupaten Aceh Besar masuk ke dalam nomimasi 10 besar pada lomba inovasi alat Teknologi Tepat Guna (TTG), Posyantek terbaik tingkat Provinsi Aceh Tahun 2023.
Lomba Inovasi Alat TTG merupakan agenda tahunan Pemerintah Aceh, penyyelenggaraan lomba tersebut bertujuan untuk mendukung para masyarakat untuk terus berkarya dalam menciptakan Alat Teknologi Tepat Guna yang ramah lingkungan dan memiliki nilai jual yang terjangkau, sehingga Alat Inovasi TTG nantinya mampu mendukung para pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memperoleh alat yang ekonomis namun berkualitas.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Aceh Besar mencatat kinerja terbaik se-Aceh untuk katagori semua kabupaten di tahun 2022. Dengan nilai akhir 83,339, DPM PTSP menduduki posisi puncak di Aceh.
Menurut Iswanto, dalam melaksanakan tugas selama ini, pihaknya selalu mendapat dukungan positif dari Forkopimda, DPRK, OPD, ulama, generasi muda, dan seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, Pj Bupati Aceh Besar juga terus meningkatkan koordinasi serta kerjasama dengan berbagai pihak, baik di Aceh maupun berbagai kementerian di Jakarta.
Atas capaian kinerja Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar diakui Pengamat Ekonomi Rustam Effendi menilai, kinerja PJ Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto sangat baik dan meminta masyarakat terus mendukung Iswanto.
“Dia sangat merakyat, dekat dengan warga dan mau turun ke lapangan setiap saat. Cocok dengan tipikal rakyat Aceh,” ucapnya.
Menurut Rustam, dari sekian banyak kepala daerah yang dipimpin PJ, ia menilai Iswanto yang paling berhasil karena banyak sekali pencapaian.
“Penting agar langkah Iswanto membangun fondasi khususnya pembangunan ekonomi daerah termasuk ekonomi gampong tidak terputus. Apalagi ada event olahraga besar di depan mata PON 2024,” jelasnya.
Rustam menyayangkan jika orang-orang baik seperti Iswanto tertutup jalan untuk membangun daerahnya.
Rustam mengaku tidak kenal dekat dengan sosok PJ Bupati Aceh Besar itu, namun Rustam sering membaca tentang cara bekerja Iswanto selama dilantik jadi PJ Bupati Aceh Besar.
“Saya lihat dia tidak putus-putusnya berada di lapangan, mau turun ke pasar, bersihkan pantai wisata dan lain-lain,” sebutnya.
Namun sayang, kata dia, waktu menjabat sangat singkat hanya sebagai PJ. Kalau ada waktu 5 tahun, Rustam yakin Aceh Besar akan ada perubahan dibanding Bupati sebelumnya, Iswanto bisa lebih baik.
“Jujur saya warga yang tinggal di Aceh Besar, meski bukan orang asli, jadi saya lihat itu apa saja yang dikerjakan Pak Iswanto,” ujarnya.
Rustam menyebutkan, sosok Iswanto itu orang yang berkepribadian baik, masih muda, jadi harus didukung bukan asik memburuk-burukkan, apalagi penilaian sebagian pihak cenderung ada muatan pribadi.
“Saatnya kita stop penilaian kinerja model buruk begitu jika Aceh ingin maju. Sekali lagi jujur, saya tidak kenal dekat dengan Iswanto, hanya pernah bicara beberapa kali saja saat dia di Humas Pemda,” tutupnya.