Said Rasul, Sosok Calon Bupati di Negeri Teuku Umar
Font: Ukuran: - +
Reporter : Bahtiar Gayo
Said Rasul, putra asli Poteu Meureuhom Daya, siap maju menjadi calon bupati Aceh Barat pada Pilkada 2024. [Foto: for Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Soki - Dia dikenal sebagai tokoh publik di Aceh Barat, beberapa jabatan yang pernah diembannya semasa menjadi ASN, telah membuat alumni APDN dan Tata Praja ini namanya diperhitungkan dalam perhelatan Pilkada 2024 ini.
Mantan beberapa kepala Dinas di Aceh Barat ini secara resmi menyatakan dirinya maju dalam pertarungan Pilkada untuk memperebutkan BL 1 E. Dia resmi mendaftarkan dirinya pada partai khas Aceh berwarna merah dengan les hitam.
Namanya juga tulen. Said Rasul, dia merupakan putra asli Poteu Meureuhom Daya. Sejak kecil dia mengenyam pendidikan di negeri dengan hamparan sawah dan dipagari lautan ini. Usai mengenyam pendidikan yang lebih tinggi (APDN), dia kembali ke tanah leluhurnya untuk mengabdikan diri.
Pada Pilkada 2024 ini dia secera resmi mendaftarkan diri untuk menjadi nomor satu di Aceh Barat. Partai yang diidolakannya, Partai Aceh (PA) merupakan pilihannya. Said langsung mendaftarkan dirinya ke kantor PA, Kamis (16/5/2024).
“Saya mendaftar ke Partai Aceh, karena partai ini adalah partai perjuangan, partai yang membela rakyat Aceh, dan saya sendiri adalah pengurus DPP Partai Aceh,” ujar Said Rasul usai menyerahkan berkas pendaftaran.
Said Rasul menyatakan tekadnya untuk menjadi kepala daerah, sesuai dengan visi dan misi Partai Aceh. Pedomannya jelas, MoU Helsinki dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh. Apalagi dia sebagai pengurus OPP dengan jabatan dewan pakar.
“Aceh Barat merupakan kabupaten induk yang punya potensi sangat besar. Tinggal bagaimana kita membangun sebuah kolaborasi bersama alim ulama, tokoh-tokoh masyarakat, dan semua masyarakat di Aceh Barat,” sebutnya.
Siapa sebenarnya Said Rasul?
Drs. Said Rasul, lahir di Banda Aceh, 22 April 1961, kini berlamat Jln. Ujung Beurasok Dusun Ujong Beurasok Desa Lapang Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat.
Pendidikan dasarnya dia geluti di Peureumeue, lulus pada tahun 1973, kemudian SMP di Meulaboh, lulus pada tahun 1976 dan SMA juga di Meulaboh pada tahun 1980.
Pendidikan Akademi APDN, 947/XN di Banda Aceh lulus tahun 1984, sementara Tata Praja di Jakarta dia raih pada tahun 1991 serta Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta tamat 1991. Setelah memasuki ASN, dia mengikuti sejumlah diklat mulai dari Adumla, PIM TK II, Spama di Bukit Tinggi dan sejumlah diklat lainnya.
Dia pernah menduduki jabatan struktural, mulai dari kaur pemerintahan di Setcam. Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat, Kasubbag. Pendapatan dan Kekayaan Desa Setdakab Aceh Barat sejak 1991 hingga 1994, Kasubbag Tata Usaha RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Kemudian Kabag Umum Setdakab Aceh Barat 03-09-1999 sampai dengan 08-12-2000, dilanjutkan dengan Kabag Organisasi hingga 2000, Kabag Tata Usaha Dinas Perhubungan, Komunikasi (2001).
Kabag Tata Usaha Dinas Kebersihan Aceh Barat 27-03-2004, Kabag. Tata Usaha Dinas Syariat Islam Kabag Tata Usaha Bappeda Aceh Barat 2005. Kemudian Kabag Tata Usaha Disnakertrans.
Kemudian dia dipercayakan sebagai Kabid Perhubungan (2006), dilanjutkan dengan menjabat Kadis Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Barat dan Kadis Perhubungan dan Telekomunikasi Aceh Barat hingga 2008.
Kemudian menjabat sebagai Kadis Pertambangan dan Dinas Pertambangan dan Energi (2010), Kepala Bappeda Aceh Bappeda Aceh Barat, 2010 dan pelaksanana pada Setdakab Aceh Barat 2011 sampai 2013.
Sekretaris Pada Sekretariat Oinas DishubkoMintel Aceh Dinas Dishubkomintel Aceh,2013, dilanjutkan dengan Kadis Dishubkomintel Aceh hingga 2013. Kemudian dipercayakan sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, sejak 2014 hingga 2017.
Kini Said Rasul akan kembali mengabdikan diri di tanah leluhurnya, bahtera yang akan dikayuhnya untuk menggapai impian itu juga partai yang selama ini digelutinya, PA. Secara resmi dia mendaftarkan diri ke sana sebagai sosok yang siap bertarung dalam Pilkada nanti.[bg]