DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kader senior Partai Golkar Aceh, Iqbal Piyeung, menegaskan bahwa Partai Golkar Aceh tidak membutuhkan figur eksternal dalam menentukan kepemimpinan melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke-XII mendatang.
DIALEKSIS.COM | Opini - Lima belas tahun terakhir perolehan suara Golkar di Aceh dapat dikatakan melonjak. Memiliki fraksi penuh dan memegang salah satu pimpinan DPRA adalah modal Golkar Aceh dalam pecaturan politik Aceh. Jadi sangat wajar bila ada kader internal bahkan politisi di luar Golkar mengincar pucuk pimpinan Golkar Aceh saat ini. Selain strategis dalam mewarnai pemerintahan, menjadi strategis pula sebagai modal politik dalam Pilkada akan datang.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Ketika dua akademisi Aceh -- Teuku Kemal Fasya dari Universitas Malikussaleh dan Zainal Abidin dari Universitas Syiah Kuala -- mengemukakan pendapat tentang diskresi dalam Partai Golkar, publik seharusnya menyimak dengan jernih. Bukan membantah dengan nada menghardik. Sayangnya, pernyataan Ketua Harian AMPG Aceh, Aidil Fitri, justru menyeret mereka ke dalam pusaran tuduhan adu domba dan ketidakpahaman terhadap AD/ART Golkar.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pernyataan Ketua Harian AMPG Aceh, Aidil Fitri, yang menyebut dua akademisi Aceh Kemal Pasya dan Zainal Abidin, tidak memahami AD/ART Partai Golkar, perlu dikaji ulang secara objektif. Tuduhan bahwa mereka “memanas-manasi” situasi dan “membuat pernyataan menyesatkan” justru berpotensi mengaburkan esensi diskusi publik yang sehat dan berbasis konstitusi partai.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Harian Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Aceh, Aidil Fitri, menanggapi pernyataan sejumlah akademisi terkait wacana penggunaan diskresi oleh Ketua Umum Partai Golkar dalam proses pengisian jabatan Ketua DPD I Golkar Aceh. Menurutnya, sebagian pernyataan yang berkembang di ruang publik menunjukkan belum adanya pemahaman yang utuh mengenai mekanisme internal partai, khususnya tentang diskresi dan aturan dasar organisasi (AD/ART) Golkar.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Aceh yang kian mendekat, muncul sorotan tajam terhadap isu internal partai, khususnya terkait kabar permintaan diskresi oleh Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, TM Nurlif, kepada Ketua Umum DPP Golkar.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Steering Committee (SC) Musda ke - 12 Partai Golkar Aceh, Syukri Rahmat, menegaskan bahwa seluruh kader dan pengurus partai wajib menghormati keputusan internal partai terkait penetapan calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Aceh. Pernyataan ini disampaikan menanggapi maraknya penolakan dari sejumlah pengurus dan kader terhadap calon yang diusung oleh Ketua Umum Partai Golkar.