Beranda / /

  • 3.488 Kitab Kini Bisa Diakses di Elipski Kemenag
    Pemerintahan | 6 jam lalu
    3.488 Kitab Kini Bisa Diakses di Elipski Kemenag

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat digitalisasi literasi Islam melalui platform Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (Elipski). Terbaru, Kemenag menyinkronkan sistem Elipski dengan Perpustakaan Islam Digital (PID), yang memungkinkan akses ke 3.488 kitab secara digital.

  • Gus Men Rilis Pegon Virtual Keyboard dan Rumah Kitab di Dev-X
    Nasional | 1 tahun lalu
    Gus Men Rilis Pegon Virtual Keyboard dan Rumah Kitab di Dev-X

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sebuah langkah inovatif yang menggabungkan tradisi dan teknologi, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia hari ini, Sabtu (6/1/2024) merilis dua aplikasi digital terbaru, "Pegon Virtual Keyboard" dan "Rumah Kitab". Peluncuran bersejarah ini diumumkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara Devotion Experience (Dev-X) di Jakarta Convention Center (JCC), dihadiri oleh pejabat tinggi Kemenag dan ribuan pengunjung.

  • Hari Braille Sedunia, Kemenag Komit Kembangkan Program Inklusi
    Nasional | 1 tahun lalu
    Hari Braille Sedunia, Kemenag Komit Kembangkan Program Inklusi

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Hari Braille Sedunia diperingati setiap 4 Januari sejak 2019. Tanggal ini dipilih dan ditetapkan sebagai Hari Braille Sedunia karena bertepatan tanggal lahir Louis Braille selaku penemu huruf Braille.

  • Terkait Aplikasi 'Kitab Suci Aceh' Terjemahan Injil, DPP Pemuda Cinta Aceh Surati Google
    Aceh | 4 tahun lalu
    Terkait Aplikasi 'Kitab Suci Aceh' Terjemahan Injil, DPP Pemuda Cinta Aceh Surati Google

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Cinta Aceh (DPP PCA) secara resmi melayangkan surat kepada Managing Director Google Southeast Asia terkait aplikasi di Google Play Store yang berjudul "Kitab Suci Aceh", Jumat (29/5/2020).

    DPP PCA menegaskan, sebuah aplikasi di Google Playstore dengan nama Kitab Suci Aceh ini yang dikembangkan oleh Faith Comes by Hearing dirasa perlu dikaji ulang jika mencantumkan nama "Aceh" pada aplikasi mereka. Pasalnya, hal tersebut ditakutkan akan memicu keresahan di kalangan masyarakat Aceh yang mayoritasnya beragama Islam.