Minggu, 25 Mei 2025
Beranda / /

  • Eks Ketua DPW Bener Meriah Dukung Batalyon Teritorial Pembangunan
    Hankam | 14 hari lalu
    Eks Ketua DPW Bener Meriah Dukung Batalyon Teritorial Pembangunan

    DIALEKSIS.COM | Bener Meriah - Tgk. Baharuddin Usman, mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Aceh Kabupaten Bener Meriah, menyatakan dukungannya terhadap rencana pembentukan empat Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) di Aceh. Menurutnya, inisiatif strategis pemerintah pusat dan TNI Angkatan Darat (AD) ini berpotensi mempercepat pembangunan di wilayah yang masih menghadapi tantangan struktural, seperti ketimpangan infrastruktur pedesaan, ketahanan pangan, dan akses layanan dasar.

  • Forbina Tolak Tambah Batalyon ke Aceh: Ingatkan MoU Helsinki dan Peran Sektor Pertanian
    Hankam | 15 hari lalu
    Forbina Tolak Tambah Batalyon ke Aceh: Ingatkan MoU Helsinki dan Peran Sektor Pertanian

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Forum Bangun Investasi Aceh (Forbina) menentang rencana penambahan batalyon pasukan ke Aceh untuk mendukung program pangan nasional. Direktur Forbina, Muhammad Nur, menegaskan bahwa langkah tersebut dinilai tidak strategis dan berpotensi mengabaikan prinsip perdamaian yang telah disepakati dalam MoU Helsinki.

  • Mayjen Purn Amiruddin Usman Dukung Pembentukan Batalyon di Aceh: "Ini Solusi Lapangan Kerja, Bukan Ancaman"
    Hankam | 15 hari lalu
    Mayjen Purn Amiruddin Usman Dukung Pembentukan Batalyon di Aceh: "Ini Solusi Lapangan Kerja, Bukan Ancaman"

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Mantan Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi (FKK) Desk Aceh Kemenkopolhukam, Mayjen (Purn) TNI Amiruddin Usman, S.IP., merespon artikel berjudul “Dentingan Periuk dan Sendok Pembentukan Batalyon di Aceh” dengan penuh optimisme. Menurutnya, rencana pembentukan batalyon ini justru menjadi peluang emas bagi pemuda Aceh untuk memperoleh lapangan pekerjaan dalam skala besar, sekaligus mendorong kesejahteraan daerah.

  • Dentingan Periuk dan Sendok Pembentukan Batalyon di Aceh
    Indepth | 16 hari lalu
    Dentingan Periuk dan Sendok Pembentukan Batalyon di Aceh

    DIALEKSIS.COM | Indepth - Namun, jangan karena perbedaan lantas melahirkan prahara. Terantuknya periuk dan sendok, tidak membuat periuknya pecah. Tamsilan ini menarik untuk dicermati ketika Aceh dihingar bingarkan dengan pembentukan 4 Batalyon Teritorial Pembangunan.

  • Penambahan 4 Satuan Batalyon Baru di Aceh: Langkah Mundur dari Perdamaian
    Opini | 19 hari lalu
    Penambahan 4 Satuan Batalyon Baru di Aceh: Langkah Mundur dari Perdamaian

    DIALEKSIS.COM | Opini - Aceh, yang telah melewati jalan panjang penuh penderitaan akibat konflik bersenjata, kini berdiri tegak dalam semangat perdamaian. Perjanjian Damai Helsinki yang disepakati pada tahun 2005 menjadi fondasi bagi proses rekonsiliasi dan pembangunan Aceh pasca-konflik. Namun, kebijakan terbaru yang mengusulkan penambahan 4 satuan batalyon militer di Aceh seakan membawa kita mundur ke masa lalu. Keputusan ini memicu kekhawatiran masyarakat Aceh, yang merasa langkah tersebut bertentangan dengan semangat perdamaian yang telah kita raih bersama.

  • KPA Luar Negeri Tolak Pembangunan Batalyon di Aceh
    Hankam | 23 hari lalu
    KPA Luar Negeri Tolak Pembangunan Batalyon di Aceh

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penolakan tegas datang dari Komite Peralihan Aceh (KPA) Luar Negeri terhadap rencana Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal yang akan menerima pelaksana pembangunan empat Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) di Balee Sanggamara, Makodam IM, Jumat (25/4/2025). 

  • Muda Seudang Kritik Pembangunan Batalyon TNI di Aceh
    Aceh | 27 hari lalu
    Muda Seudang Kritik Pembangunan Batalyon TNI di Aceh

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Muhammad Chalis selaku Juru Bicara DPP Muda Seudang Aceh menyikapi akan dibangunnya rencana pembangunan empat Batalyon Teritorial Pembangunan (UTP) yang akan dibangun dibeberapa wilayah jajaran Kodam IM yakni di Pidie, Nagan Raya, Aceh Tengah dan Aceh Singkil. 

  • TTI Desak Pembatalan Pemenang Tender Pengadaan Platform For Orchestrating Social Tasks
    Pemerintahan | 1 bulan lalu
    TTI Desak Pembatalan Pemenang Tender Pengadaan Platform For Orchestrating Social Tasks

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Transparansi Tender Indonesia (TTI) mengeluarkan pernyataan mendesak kepada Panitia Pengadaan (PPK) untuk membatalkan hasil tender aplikasi Platform for Orchestrating Social Tasks. TTI menilai PT. Juwita Samudera Kencana, yang memenangkan tender dengan nilai penawaran Rp. 94.864.460.000,00, tidak memenuhi syarat kualifikasi yang ditetapkan dalam dokumen tender.

  • TTI Desak PLN UID Aceh Batalkan Tender PT Blitz
    Aceh | 3 bulan lalu
    TTI Desak PLN UID Aceh Batalkan Tender PT Blitz

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Transparansi Tender Indonesia (TTI) mendesak pihak PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh untuk membatalkan paket tender yang dimenangkan oleh PT Blitz, dengan alasan adanya dugaan permainan dalam proses pemilihan.


  • Kementerian ATR/BPN Batalkan Sertipikat di Wilayah Pagar Laut Desa Kohod Tangerang
    Pemerintahan | 3 bulan lalu
    Kementerian ATR/BPN Batalkan Sertipikat di Wilayah Pagar Laut Desa Kohod Tangerang

    DIALEKSIS.COM | Tangerang - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid resmi membatalkan sejumlah sertipikat yang terbit di wilayah pagar laut yang berada di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Proses pembatalan ini dilakukan dengan memeriksa tiga hal utama, yaitu dokumen yuridis, prosedur administrasi, dan kondisi fisik material tanah.

  • 308 Pekerja PT Softex Batal di PHK
    Ekonomi | 4 bulan lalu
    308 Pekerja PT Softex Batal di PHK

    DIALEKSIS.COM | Karawang - Sebanyak 308 pekerja PT Softex Indonesia yang sebelumnya terancam terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak oleh Perusahaan dinyatakan selamat dari PHK.

  • 1.500 Santri Batal Terima Beasiswa di Aceh Utara, Ini Penjelasannya
    Aceh | 4 bulan lalu
    1.500 Santri Batal Terima Beasiswa di Aceh Utara, Ini Penjelasannya

    DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Sebanyak 1.500 santri batal menerima beasiswa tahun 2024, padahal sebelumnya mereka telah mengumpulkan berkas untuk diserahkan ke Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara, tapi hingga hari ini belum ada yang menerima beasiswa itu. 

« 1 2 3 »

hardiknas