DIALEKSIS.COM | Jakarta - Guna semakin memperluas pasar produk kriya Indonesia ke kancah global, Kemenperin melalui Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK) menjalin kolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Kota Denpasar untuk memfasilitasi booth pameran 12 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) binaan BPIFK di pameran Home In Style Hong Kong 2025.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar menuai sukses besar di ajang ekspo kerajinan nasional di Jakarta. Kali ini prestasi fenomenal itu diraih melalui event bergengsi Pameran Kerajinan Kriyanusa 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Istri Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Ny Safriati Safrizal hadir dalam ajang Pameran Kriyanusa 2024. Selain menghadiri acara pembukaan. Safritri turut menyemangati peserta dari Aceh yang ikut memamerkan karya-karya milik mereka.
DIALEKSIS.COM | Feature - Pameran Produk Kriya Khas Aceh yang berlangsung pada bulan Agustus ini melibatkan 13 pelaku ekraf dari Banda Aceh dan Aceh Besar. Mereka adalah para pengrajin, desainer, dan pelaku UMKM yang memadukan kreativitas mereka dengan budaya Aceh yang kaya. Bukan hanya sekadar pameran barang, acara ini adalah jembatan yang menghubungkan tradisi dengan modernitas, dan dalam prosesnya, membuka peluang besar bagi ekonomi Aceh.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar pameran Produk Kriya Khas Aceh di Plaza Aceh, Banda Aceh. Lewat kegiatan itu, Disbudpar berharap produk kriya Serambi Makkah mendunia.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Industri kerajinan Nusantara menyimpan potensi besar sebagai sumber penghidupan masyarakat di berbagai daerah, sehingga turut berperan dalam menggerakkan perekonomian negara.
DIALEKSIS.COM | Surakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan sektor industri kerajinan dan fesyen di tanah air karena potensi pasarnya yang besar dan diyakini dapat berdaya saing di kancah global.
DIALEKSIS.COM | Aceh - Setelah memperoleh pelatihan selama satu bulan lebih atau 34 hari, peserta pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) kejuruan Kriya Kasab Aceh Besar, kini mampu menghasilkan karya yang layak untuk dipasarkan.