DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebagai daerah yang pernah dilanda konflik selama puluhan tahun dan berakhir dengan perjanjian damai di Finlandia 2005 lalu, Aceh saat dijadikan contoh dalam penyelesaian konflik bersenjatan oleh sebagian besar negara baik di Asia, Afrika dan Timur Tengah.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar mengingatkan agar perbedaan yang ada dalam masyarakat tidak menjadi pemicu terpecah belahnya persatuan.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lembaga Wali Nanggroe Aceh menggelar Sidang Majelis Tinggi dalam rangka penyempurnaan dan pembentukan perangkat Lembaga Wali Nanggroe serta pembahasan Keprotokolan tetap Lembaga Wali Nanggroe.
DIALEKSIS.COM | Lampung - Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menyatakan, untuk melindungi populasi Badak Sumatera, Aceh ingin mengadakan Sanctuary (pembangunan dan pengelolaan suaka) Badak seperti yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar meminta agar penerapan perbankan Syariah di Aceh dapat lebih ditingkatkan lagi.
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar mengingatkan agar hasil yang terkandung di perut bumi harus diperjuangkan peruntukkannya bagi kemakmuran Bangsa Aceh.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemuda Aceh dan Papua yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Generasi Aceh untuk Perubahan (SIGAP) dan Himpunan Mahasiswa Papua (HIMAPA) bertemu dengan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah warga yang mengungsi akibat kerusuhan Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Papua, dilaporkan mulai mengalami diare dan gatal-gatal.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mendesak Polda Metro Jaya untuk menghentikan kasus cuitan Dandhy Laksono soal Papua.
DIALEKSIS.COM | Papua - Kerusuhan terjadi saat aksi unjuk rasa di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Senin 23 September 2019. Situasi saat ini masih belum kondusif.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 4 orang dari 108 mahasiswa asal Papua yang sedang melanjutkan studi di Aceh memilih pulang.