DIALEKSIS.COM | Aceh - Provinsi Aceh merupakan salah satu sentra produksi pangan nasional dengan luas baku sawah sekitar 213 hektar berdasarkan data BPS Tahun 2020. Untuk komoditi padi luas tanam sekitar 335 ribu hektar, luas panen 317 ribu hektar dengan profitas 5,5 ton per hektar yang menghasilkan 1,76 juta ton.

Secara umum kondisi tanaman pangan di Aceh masih menggunakan sarana produksi dari bahan kimia, sehingga dapat merusak unsur hara tanah.

Atas dasar itu, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh meluncurkan Program Gerakan Produktivitas Lahan Sawah Pra Tanam atau disingkat GEPEUAMAN sebagai salah satu upaya peningkatan produktivitas lahan sawah.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ir. Cut Huzaimah, MP mengatakan, inovasi Gepeuaman diluncurkan untuk mengembalikan kesuburan lahan sawah menggunakan pupuk organik serta bebas dari pencemaran atau kerusakan sawah akibat penggunaan pupuk kimia dan pembasmi hama secara terus menerus.

Jangka pendek Gepeuaman, yaitu melahirkan draft peraturan gubernur tentang gepeuaman dengan menghasilkan 3 Aman: Aman Hara, Aman Produksi, dan Aman Lingkungan.

Jangka menengah Gepeuaman, yaitu akan tersosialisasi kegiatan gepeuaman ke sentra-sentra produksi tanaman pangan dan melahirkan peraturan bupati.

Jangka Panjang Gepeuaman, yaitu menjadi kegiatan yang terlaksana secara massal di seluruh sentra pangan dengan harapan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat secara berkelanjutan.

========================================================

Credit Video: Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh bekerja sama dengan Dialeksis TV

#distanbunAceh #dialeksistv #inovasipertanian #kesejahteraan #provinsiaceh

========================================================

Jangan lupa tekan tombol LIKE, COMMENT, SUBSCRIBE, dan SHARE juga ke semua grup FACEBOOK dan WHATSAPP.

Update terus berita terbaru dan populer lainnya di: www.dialeksis.com

Follow juga akun sosial media kami

Instagram: @dialeksis.news

Twitter: @dialeksisnewsac

Facebook: Dialeksis