DIALEKSIS.COM | Kolom - Isu gender dan keadilan sosial di Aceh merupakan persoalan yang kompleks dan tidak bisa dipandang secara terpisah. Untuk memahaminya secara menyeluruh, kita perlu menggunakan pendekatan interseksionalitas, yang dapat mengidentifikasi bagaimana berbagai faktor sosial, seperti gender, agama, kelas sosial, dan etnisitas, berinteraksi membentuk pengalaman hidup yang berbeda bagi individu, terutama perempuan.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Pemikiran Ekonomi Kelembagaan, sebagai teori yang mulai berkembang pada 1937 oleh Ronald Coase dan kemudian dilanjutkan oleh Douglass North pada 1991, menyatakan bahwa kebijakan ekonomi akan sulit berkembang apabila institusi gagal mengurangi ketidakpastian dan aturan main (rule of the game) sering dilanggar.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Di tengah suasana menjelang Pilkada, fenomena penurunan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik lokal seperti Partai Aceh (PA) dan Partai Adil Sejahtera (PAS) menjadi perhatian serius. Mengapa kepercayaan ini begitu tergerus?
DIALEKSIS.COM | Kolom - Kegiatan Stadium General yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Politik FISIP UIN Ar-Raniry tema "Menggali Interseksionalitas dalam Isu Gender dan Keadilan Sosial di Aceh," merupakan langkah yang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya mahasiswa, tentang isu-isu gender dan keadilan sosial. Dalam konteks Aceh, yang memiliki tantangan sosial dan budaya yang kompleks, diskusi ini menjadi sangat relevan untuk mendorong perubahan positif.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Bustami Offside! Itulah kalimat pertama yang keluar dari mulut saya saat mendengar Bustami Hamzah menyebutkan “awak hana sikula” untuk pendukung Muzakir Manaf-Fadhlullah, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Pernyataan merendahkan itu disampaikan Bustami seusai insiden ‘mic holyland’ dalam debat ketiga di The Pade Hotel, Selasa (19/11/2024) malam. Debat itu sendiri berakhir ricuh, dan KIP memutuskan debat tidak dilanjutkan.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Mahasiswa ilmu politik UIN Ar-Raniry mengadakan kegiatan stadium general dengan tema “Eksistensi Partai Politik Lokal Dalam Pilkada Aceh 2024” pada tanggal 8 november 2024. Dalam kesempatan ini mengundang pemateri, yaitu Sayed Nazar Al-Habsyi (PAS) dan Fajran Zain (PA).
DIALEKSIS.COM | Kolom - Partai lokal merupakan simbol kekhususan masyarakat Aceh yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena adanya partai lokal itu merupakan hasil dari kesepakatan MoU Helsinki 2005 silam. Namun terlihat sekarang ini peran partai lokal itu sendiri masih sangat awam dan diabaikan oleh masyarakat Aceh.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Pemahaman tentang interseksionalitas dapat menjadi langkah awal untuk membuka pandangan masyarakat bahwa ketimpangan bukan hanya soal laki-laki dan perempuan, melainkan juga berbagai bentuk diskriminasi berbasis ras, kelas, suku, dan disabilitas.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Agenda debat yang diselenggarakan pada tanggal 19 November 2024 akan membahas salah satu isu krusial yakni merawat dan menjaga perdamaian Aceh dalam konteks integrasi, keamanan, dan perdamaian Aceh dengan Jakarta.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Memasuki tahun 2024, Aceh kembali menghadapi momentum politik yang krusial. Di tengah hiruk-pikuk pemilihan presiden, provinsi yang dijuluki Serambi Mekah ini tengah bersiap menggelar pesta demokrasi lokalnya sendiri: Pemilihan Kepala Daerah. Bagi Aceh, ini bukan sekadar rutinitas lima tahunan. Ini adalah ujian kesekian kali bagi daerah yang pernah dilanda konflik selama tiga dekade.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Ada kabar dari Teuku Irwan Djohan. Anies Baswedan disebutnya akan datang ke Banda Aceh. Tokoh perubahan itu dikabarkan akan jadi juru kampanye Paslon 04. Apakah ini kabar baik, atau sebaliknya?!
DIALEKSIS.COM | Kolom - Mualem tampak santai di debat publik perdana. Bahkan sempat menyampaikan joke soal “si taufik ka di wo ie dayah.” Tapi, Mualem jelas tampak sangat emosi. Itu pas di segmen Panelis mengajukan pertanyaan melalui moderator tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Malam ini, Jumat, 25 Agustus 2024 akan dilangsungkan debat perdana kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur Aceh. Topik pembahasan yang di bahas pada debat tersebut yakni pertama mewujudkan tata kelola pemerintahan Aceh yang transparan, akuntabel dan berdaya saing global. Kedua, meningkatkan pembangunan, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat Aceh.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Apakah penting sinergitas Aceh dan Nasional ? Saya menjawab iya. Karena persamaan persepsi itu sangat dibutuhkan antara nasional dan daerah. Dari situ banyak hal dapat diperjuangkan untuk pembangunan daerah.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Rapat perdana yang dilaksanakan oleh Badan Pemenangan Aceh Mualem dan Dek Fadh (H. Fadhlullah) pada Rabu, 10 Oktober 2024 Pukul 20.00 s/d selesai di Kantor Demokrat, memberikan isyarat penting bagi rakyat Aceh dan struktur badan pemenangan Aceh setiap kabupaten/kota di Aceh.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Publik Aceh baru-baru ini ramai memperbincangkan kehadiran dua perempuan dalam kontestasi Pilgub Aceh, yakni istri Bustami Hamzah dan istri M. Fadhil Rahmi, yang mendampingi pasangan calon gubernur/wakil gubernur nomor urut 01. Beberapa pihak memuji kiprah mereka dan bertanya-tanya, “Hebat kedua pendamping ini, tapi bagaimana dengan istri Muzakkir Manaf dan istri Fadhlullah?”
DIALEKSIS.COM | Kolom - Sebelum Hardikda 2014. Orang orang yang menamakan diri Badan Penyelamat Pemerintah Aceh ( BPPA) melakukan demo ke DPRA. Meninta Abu Doto turun atau di turunkan dari jabatan Gubernur.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Saya tidak pernah menyangka sebelumnya, bahwa apa yang saya pikirkan sudah duluan ada dalam perencanaan Tu Sop. "Saya mohon dukungan dari Abang," ujarnya memanggil saya dengan sebutan Abang pertanda keakraban. Dalam kesempatan lain, saya diundang khusus ke Al Aziziah. Ternyata, di sana sudah dikumpulkan sekitar 10 orang santri senior. Tu Sop kemudian seperti “mencemeti” saya.
DIALEKSIS.COM | Kolom - "Sekitar tahun 2000 lalu, beliau dikenal dengan nama kecil Nyak Sop di lingkungan keluarga besar dayah". Begitu cerita Tgk Buqaini Tanjongan kepada saya ketika memperkenalkan sosok Muhammad Yusuf bin Abdul Wahab, yang sekarang dikenal dengan Tu Sop, saat itu.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Kepergian Tu Sop pada Sabtu, 7 September 2024, meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat Aceh. Kepergian beliau sontak membuat masyarakat merasa kehilangan sosok murabbi yang selama ini menjadi teladan dan sumber inspirasi.