-
Kolom | 1 tahun laluAchmad Marzuki Hampir Dibunuh Tentara Jepang
DIALEKSIS.COM | Kolom - Haji Amin membolehkan rumahnya menjadi tempat untuk mengadakan pertemuan penting dan bersifat rahasia. Pertemuan ini harus cepat-cepat dibuat untuk menyikapi perubahan politik yang baru saja dimulai di Aceh.
-
Kolom | 1 tahun laluBansa Teuleubeh: Sebuah Pertanggungjawaban
DIALEKSIS.COM | Kolom - ACEH disebut-sebut sebagai tanah mulia. Di punggungnya hiduplah “bansa teuleubeh ateuh rueng donya” (bangsa yang punya kelebihan di dunia). Frasa tersebut sering kali diulang-ulang dalam pertemuan resmi maupun tidak resmi untuk menunjukkan kekentalan nilai ke-Aceh-an.
-
Kolom | 1 tahun laluMemaknai Kepunahan Yudi Latif
DIALEKSIS.COM | Kolom - Saudaraku, hidup kita di dunia ini tak ubahnya bagaikan uap: sekelebat terlihat lantas lenyap.
Membaca buku "A (Very) Short History of Life on Earth", karya Henry Gee (2021), memantik renungan mendalam tentang arti kehidupan dan cara menjalaninya.
-
Kolom | 1 tahun laluPerintah Eksekusi Mati dari Daud Beureueh
DIALEKSIS.COM | Opini - Sebelum pemberontakan Darul Islam Aceh meletus pada tengah malam 20-21 September 1953, beberapa kawan lama Daud Beureueh yang enggan ikut memberontak berusaha menghindar dengan cara masing-masing. Salah satu cara yang dipilih ialah pergi ke Tanah Suci menjelang musim haji tahun 1953.
-
Kolom | 1 tahun laluPresiden 2024, Meneruskan Legasi Jokowi
DIALAEKSIS.COM | Kolom - Presiden Joko Widodo, Selasa, 27 Juni 2023, ke Aceh menerbitkan kembali asa para korban pelanggaran hak asasi manusia. Di Aceh, Jokowi mendorong penuntasan kasus pelanggaran hak asasi manusia berat lewat penyelesaian non-yudisial.
-
Kolom | 1 tahun laluTerima Kasih Presiden
DIALEKSIS.COM | Setau saya, satu-satunya Presiden Republik Indonesia yang paling sering mengunjungi Aceh adalah Joko Widodo. Disamping Pak SBY yang memiliki kontribusi besar untuk perdamaian Aceh. Walaupun kalah, Jokowi tetap menjadikan Aceh sebagai perhatian dan prioritas. Padahal, pendukung Jokowi di Aceh saat Pilpres 2019 banyak yang tiarap karena stigma negatif, bahkan dikafir-kafirkan dan hasilnya Jokowi kalah telak.
-
Kolom | 1 tahun laluUlama Aceh di Antara Bir Green Sands dan Tape
DIALEKSIS.COM | Kolom - Ke mana pun ia pergi, Tarmidi semakin sering melihat orang-orang menenggak minuman Green Sands. Minuman beralkohol rendah itu diminum di tempat-tempat terbuka, tidak dengan sembunyi-sembunyi.
-
Kolom | 1 tahun laluPolitik Kuasa atas Data
DIALEKSIS.COM | Kolom - Kasus error Bank Syariah Indonesia (BSI) yang diduga kuat terkait kejahatan siber patut dicermati dengan seksama. Memang jadi preseden buruk, ketika lembaga keuangan berlabel syariah terbesar yang jelas memiliki sistem keamanan siber, bisa takluk ditangan cyber crime geng ransomware LockBit.
-
Kolom | 1 tahun laluPesona Sosok di Pilpres 2024
DIALEKSIS.COM | Kolom - Pilpres 2024 ternyata menarik. Calon-calonnya terbilang keren-keren. Ada Ganjar yang ramah dan energik. Ada Anies yang penuh ide, dan ada Prabowo yang penuh semangat.
-
Kolom | 1 tahun laluBila Maut Datang Menjemput, Antar Aku Sebagai Wartawan
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kali ini kebetulan Saya tidak mendapat undangan untuk menghadiri Hari Pers Nasional(HPN) yang dipusatkan di Medan. Untuk mengisi kekosongan sore itu Saya mengajak Saipullah Wartawan Indonesia Global.Net Bandung untuk menemani Saya bertandang ke rumah pasangan wartawan sepuh, di Kompleks Perumahan Wartawan, Bale Endah.
-
Kolom | 1 tahun laluSiapa Gubernur Aceh 2024 dan siapa Presiden 2024?
DIALEKSIS.COM - Setiap zaman ada tokohnya, setiap tokoh ada zamannya. Tokoh yang sudah beberapa kali maju sebagai cagub maupun capres, baik menang maupun kalah adalah matahari senja, sudah di ujung, lansung tenggelam, jadi istirahat saja jika tidak tahu waktu yang tepat untuk berhenti, maka nanti akan tertidur dan tidak akan bisa bangun lagi.
-
Kolom | 1 tahun laluFashion Bagi Orang Aceh
-
Kolom | 1 tahun laluPengadilan Meniadakan Hukum
-
Kolom | 1 tahun laluTanpa Tenaga Kontrak, Pemkab Aceh Tamiang bisa apa?
DIALEKSIS.COM | Kolom - Berita duka datang dari Tenaga Kontrak atau PDPK (Pegawai Daerah dengan Perjanjian Kerja) Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang, tepat awal pergantian tahun 2023, saat itu pula masa kerja mereka harus terhenti untuk mengabdi di kabupaten yang berjuluk Negeri Pucok Suloh tersebut. Entah untuk sementara atau selamanya.
-
Kolom | 2 tahun laluDemokrasi Seremonial
DIALEKSIS.COM | Kolom - Demokrasi telah hidup dan tersistem dalam negara Indonesia, namun itu hanya sebuah ekspresi perilaku kegiatan seremonial semata dari suatu kegiatan meraih kekuasaan di pemerintahan. Namun bergeser esensinya dari tujuan berdemokrasi itu sendiri.
Tidak heran Indonesia terjebak dari rutinitas seremonial pelaksanan pesta demokrasi melalui instrument Pemilu. Tetapi melupakan bagaimana memperjuangkan demokrasi subtantif, dimana intinya memberikan dan mendistribusikan kebutuhan maupun menempatkan kepentingan publik sebagai prioritas agenda politik resmi dari negara itu sendiri.
-
Kolom | 2 tahun laluBila Bernegara Tak Beridentitas
-
Kolom | 2 tahun laluSiuman 4 Desember
DIALEKSIS.COM - Jika kantor Partai Aceh tidak dikepung polisi, 4 Desember tahun ini barangkali hanya akan menjadi tanggal yang alpa dari apapun jenis ingatan kolektif kita. Ia tidak lagi istimewa, akan menjadi biasa-biasa saja, setidaknya seperti 4 Desember dalam tahun-tahun sebelumnya.
-
Kolom | 2 tahun laluDekadensi Menggerus Bumi Pertiwi
DIALEKSIS.COM | Kolom - Dekadensi jika kita telusuri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ternyata memiliki makna kemerosotan atau kemunduran. Walaupun di telinga segelintir orang masih awam dengan kata “dekadensi”.
Dalam arena berdemokrasi maupun berperilaku, wajah dekadensi sudah nampak nyata mempengaruhi hampir di seluruh aspek tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan mirisnya lagi, sudah mengakar dan hal yang lumrah dilakukan tanpa beban moral yang tinggi.
-
Kolom | 2 tahun laluTragedi 1 November, Promosi Aparat?
Oleh: Otto Syamsuddin Ishak
1 November, hari yang dikenang buruk oleh warga Kopelma Darussalam. Meskipun, para saksi (di bawah sumpah, yang diajukan oleh pihak Universitas Syiah Kuala di pengadilan negeri Banda Aceh) mencoba menggeser tempus (bukan locus peristiwanya) ke tanggal 3 dan, atau 6 November.
-
Kolom | 2 tahun laluBahayanya Politik Anti Identitas
Roda gila anti politik identitas mulai diputar oleh golongan politik tertentu. Apakah peristiwa politik ke depan (2024) akan mengulang kembali peristiwa sejarah di masa Orla, Orba dan OrRe 1998?*