Aceh Diusulkan Embarkasi Haji, Begini Kata Akademisi
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Akademisi Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), Nasrul Hadi. [Foto: For Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - DPR RI mengusulkan Embarkasi Haji satu-satunya di Indonesia yaitu Aceh mendapat dukungan dari banyak pihak.
Akademisi Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), Nasrul Hadi sangat setuju terhadap usulan tersebut. “Terkait ada usulan dari DPR RI bahwa menjadi embarkasi haji satu-satunya di Indonesia kita tentu sangat setuju. Karena hal itu positif sekali dan bisa meningkatkan perputaran ekonomi di Aceh,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Senin (4/7/2022).
Ia mengharapkan tentu dalam hal ini harus diperjuangkan agar hal tersebut dapat terwujud. “Namun, harapannya mereka benar-benar memperjuangkannya. Supaya tidak terkesan usulan hanya bermuatan politik untuk menyenangkan masyarakat Aceh semata menjelang tahun 2024,” ujarnya.
Menurutnya, mungkin saja kalau Aceh menjadi embarkasi haji tunggal untuk Indonesia. “Tentu syaratnya bandara Internasional Sultan Iskandar Muda harus memenuhi standarnya. Baik dari segi daya tampung, aula penerimaan jamaah haji, tempat penyimpanan bagasi, ruang pelayanan kesehatan dan fasilitas-fasilitas lainnya serta pelayanan yang bagus,” jelasnya.
Berdasarkan fakta, kata Nasrul Hadi, Bandara SIM penerbangan Internasional belum dibuka sama sekali. “Namun faktanya sekarang untuk route penerbangan Internasional ke Malaysia aja belum dibukakan? Nah, itu dulu diperjuangkan segera,” ungkapnya.
Dirinya mengharapkan kedepannya agar Bandara SIM bisa dibuka kembali jalur penerbangan Internasional. Ia mengatakan, tentu dalam hal ini jika mengatakannya Gubernur Aceh Iriansyah harus segera menyelesaikan permasalahan Bandara SIM sudah sangat singkat waktunya, dikarenakan Nova Iriansayah akan segera berakhir masa kepemimpinannya.
“Maka karena itu, kepada Pj Gubernur Aceh nantinya ini menjadi tugas yang harus dituntaskan juga, supaya router internasional Bandara SIM segera dibuka kembali,” pungkasnya. [ftr]