Akademisi: CPNS Bukan Akhir Segalanya
Font: Ukuran: - +
Dosen Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Dr Fajran Zain.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Generasi muda harus bisa menjadi pencipta yang kreatif dan inovatif, bukan malah berduyun-duyun menjadi pelayan publik seperti mendaftar CPNS.
"Harusnya menciptakan lapangan kerja bagi orang lain, jangan malah cari kerja," kata Akademisi Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Dr Fajran Zain saat dihubungi Dialeksis.com, Kamis (21/11/2019).
Menurutnya, era digital seperti sekarang seharusnya dimanfaatkan untuk berinovasi seluas-luasnya karena manusia sedang dihadapkan pada kemudahan.
"Kemudian yang jadi permasalahan adalah mendaftar CPNS karena tidak tahu mau kerja apa. Bahaya yang seperti ini," ungkap akademisi yang juga Direktur Aceh Institute itu.
Fajran menambahkan, di tengah kecilnya kuota pada tiap formasi yang disediakan, penyeleksian CPNS akan menyebabkan kompetisi yang tidak beraturan.
"Dominannya kalau sudah jadi PNS bakal kehilangan kreatifitas, meski tidak semua ya," kata Fajran.
"Sebab jadi seorang PNS mau kerja santai atau kerja keras, gajinya tetap sama. Terus dikekang oleh SOP yang sudah ditetapkan birokrasi, saran saya mending terjun saja ke dunia kreatif," tambahnya.
Selanjutnya ia juga mengungkapkan, fenomena 'ngebet' jadi PNS ini juga akibat rendahnya pemerataan membangun kemampuan relasi dan keterampilan mahasiswa di perguruan tinggi sehingga tidak siap menghadapi persaingan setelah kuliah.
"Kampus kebanyakan menuntut kognitif (nilai) yang baik dibandingkan human relation (kepribadian) dan membangun relasi. Harusnya semua variabel ini seimbang," kata Fajran.
"Salah satunya dengan mengarahkan mahasiswa untuk berorganisasi, agar mereka tahu bagaimana kehidupan di luar kelas dan cara berinteraksi dengan orang lain," tambahnya.
Ia berharap, kepada masyarakat terutama milenial agar tidak menjadikan gelar PNS sebagai satu-satunya tujuan akhir. Sebab di era keterbukaan informasi seperti sekarang, semua dapat dikerjakan dan menghasilkan.
"Kepada yang ikut CPNS saya ucapkan selamat dan berkompetisi dengan baik. Tapi ingat, ini bukan jalan akhir. Kalau gagal, ya masih banyak kerjaan di luar di sana yang lebih menggiurkan menanti kalian," pungkasnya. (sm)