Foto: Pemko Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengharapkan kepada para guru untuk mampu mendorong para peserta didik menjadi pribadi yang berjiwa entrepreneur.

"Agar mereka memiliki kemandirian dengan berwirausaha ke depannya, serta mampu menciptakan peluang kerja bagi yang lainnya," ujar Aminullah dalam sambutannya saat membuka acara secara resmi Seminar entrepreneurship dan sosialisasi SIPLAH, Sabtu (19/10/2019) di Aula kantor Mahkamah Syariah Aceh.

Acara yang digelar Artline Aceh dan difasilitasi oleh Eka Mandiri itu dihadiri oleh seratusan peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah PAUD, SD dan SMP se-Banda Aceh dan beserta para guru.

Dihadapan para hadirin, ia meminta para guru harus punya pengetahuan tentang entrepreneur agar bisa membangun mindset kepemimpinan berwawasan wirausaha kepada murid.

"Enterpreneur itu adalah orang yang memiliki jiwa wirausaha, inovatif dan kreatif," ujar Aminullah.

Ia juga menyampaikan, modal awal dan paling utama untuk menjadi seorang pengusaha adalah keyakinan dan kejujuran. "Modal awal keyakinan, kemudian jujur. Jika kita mendapat amanah atau kepercayaan jaga dengan sebaik-baiknya," katanya.

"Kemudian kita juga harus kreatif, mampu menciptakan hal-hal baru dan punya semangat dalam berkarya," tambahnya lagi.

Wali Kota juga mengatakan dalam berwirausaha pasti mendapat keuntungan, kita juga harus mengarahkan bahwa keuntungan itu harus dijadikan sebagai investasi selanjutnya, bukan malah digunakan untuk konsumsi pribadi lebih dulu, sebutnya.

"Kita harus mindset anak-anak sejak dini untuk menjadi seorang pengusaha, terlebih di Banda Aceh sangat minim dalam penerimaan pegawai negeri," pungkas Aminullah. (riz)