DIALEKSIS.COM | Solo - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman SE Ak MM mengusulkan daerah atau kota pusaka yang mampu melestarikan budaya diberikan penghargaan.

Usulan ini disampaikan Aminullah saat menghadiri Simposium Managing Heritage City, Kamis (25/10/2018) di Solo Paragon Hotel.

Simposium Managing Heritage City merupakan bagian dari kegiatan Kongres JKPI ke IV yang digelar di Solo.

Aminullah mengusulkan, penghargaan bagi daerah atau kota di Indonesia yang mampu melestarikan budaya langsung diberikan oleh Presiden Republik Indonesia.

"Saya pikir ini penting. Indonesia ini negara besar dengan kekayaan keberagaman budayanya. Ini tidak dimiliki negara lain," kata Aminullah.

Aminullah memberikan contoh, sangat banyak daerah di Indonesia yang memiliki warisan budaya khas, seperti Aceh, Padang, Batak, Papua, Dayak dan lainnya. Memberikan penghargaan akan mendorong daerah memiliki motivasi untuk melestarikan budaya warisan leluhurnya.

Menurut Aminullah, apabila warisan budaya mampu dikelola dengan baik dipastikan devisa Indonesia akan bertambah karena akan membangkitkan perekonomian yang sekaligus mampu mengangkat sektor riil.

"Maka pengangguran dan kemiskinan yang saat ini masih menghantui Indonesia akan menurun," tambah Wali Kota Banda Aceh yang juga mantan Dirut Bank Aceh.

Simposium Managing Heritage City ini diikuti oleh seluruh Wali Kota/Bupati anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dan Direktur Eksekutif JKPI. Turut hadir sejumlah pejabat dari Kementerian Pariwisata, Kementerian PUPR dan pejabat dari Kemendagri.

Tampil sebagai pembicara pada talkshow, Prof Dr Ing Ir Widjaya Martokusuwo, Hendra Prohadi, Dr Jonny Wongso dan Prof Bambang Hari Wibisono, MUP MSc PhD. (mkk)