Begini Cara UTU Raih Capaian 100 Persen IKU Bidang Kerja Sama
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Jasman J Ma'aruf. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh raih nilai sempurna (100 persen) dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 6, yakni di bidang indeks kerja sama atau program studi (prodi) yang bekerja sama dengan pihak mitra, baik di dalam maupun di luar negeri.
Capaian tersebut diketahui berdasarkan salinan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek Nomor 135/E/KPT/2021 tentang Penghargaan Capaian IKU Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Rektor UTU, Prof Jasman J Ma'aruf menjelaskan, standar penilaian capaian IKU 6 bidang kerja sama ini dinilai berdasarkan kerja sama dengan pihak mitra hingga ke tingkat implementatif kerja.
Ia menjelaskan, kerja sama yang dimaksud bukanlah sekedar nota kesepahaman (MOU) antara Rektor dengan Rektor atau hanya MOA antara dekan dengan dekan, melainkan di tingkat prodi harus ada bukti kerja sama dengan melakukan kerja yang nyata.
"Yang dilihat adalah kampus tersebut berkerja sama yang secara langsung implementatif, tidak hanya sekedar Memorendum of Understanding (MoU). Yang dinilai itu basisnya adalah kerja sama di level program studi dengan mitra yang dibuktikan adanya SPK (Surat Perjanjian Kerja, besaran anggaran yang digunakan para pihak yang bekerja sama, dokumen berita, dan bukti sahih lainnya," jelas Prof Jasman kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Selasa (26/10/2021).
Ia melanjutkan, untuk memunculkan indeks nilai capaian 100 persen, itu berarti semua program studi di sebuah kampus harus melakukan kerja sama yang nyata dalam rangka implementasi MOU dan MOA.
Semisal, kata dia, di sebuah kampus yang membuat nota kesepahaman dengan pihak mitra, apabila hanya sejumlah prodi saja yang ikut melakukan kerja nyata, maka capaian indeks 100 persen tidak akan bisa tercapai.
"UTU 100 persen, artinya semua prodi di UTU melakukan kerja sama sampai ke tingkat yang implementatif," ungkapnya.
Bahkan, lanjutnya, pihak kampus lain juga berpeluang mencapai indeks 100 persen apabila semua prodi melakukan kerja sama dengan mitra yang implementatif dan kerja nyata.
"Sebenarnya peluang kampus lain capai indeks 100 persen bisa saja. Tapi memang perlu dipastikan, apakah prodi-prodi itu melakukan kerja implementatif," pungkasnya.
Diketahui, UTU sebagai juara yang tergabung dalam PTN Satker berhasil mengungguli Universitas Negeri Yogyakarta (juara PTN BLU) dengan pencapaian 86 persen dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dari klaster PTN badan hukum (juara PTNBH) dengan raihan nilai 75 persen. [AKH]