Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Rutan Banda Aceh, Ini Modusnya
Font: Ukuran: - +
[Dok. Shutterstock]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Petugas jaga di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banda Aceh, di Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu ke rutan itu, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 22.00 WIB, tadi malam.
Modus operandinya tergolong baru, yakni pelaku yang masih ditelusuri identitasnya tersebut, melempar sabu-sabu dari arah luar rutan, ke arah Blok B, Rutan Kelas IIB Banda Aceh.
Barang haram tersebut ditaruh bersamaan dengan batu dan dibalut plastik. Syukur, pada saat plastik batu berisi sabu-sabu tersebut jatuh di dalam rutan, didengar oleh dua petugas jaga yang sedang melaksanakan patroli.
Karena, kecurigaan terhadap benda yang jatuh tersebut, dua petugas rutan, yakni Hafid Akbar dan CPNS Aldi Ardiki, memastikan suara dan benda apa yang jatuh tersebut.
Begitu balutan plastik berisi batu itu ditemukan dan dibuka, sontak dua petugas ini melihat isinya diduga sabu-sabu. Temuan itu pun langsung dilaporkan ke Kepala Regu Pengamanan (Karupam) Sandi Marzuki.
Karupam, Sandi pun melanjutkan pelaporan temuan itu kepada Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Muhammad Faydiban STr PAS.
Laporan itu selanjutnya diteruskan kepada Kepala Rutan Kelas IIB Banda Aceh, Irhamuddin.
Kepala Rutan Irhamuddin, menegaskan upaya preventif terus dilakukan pihaknya bersama jajaran agar barang-barang terlarang, terutama narkotika tidak masuk ke rutan. Karena ini pihaknya mengintensifkan penjagaan dan pengawasan.
"Ini sebagai wujud dukungan terhadap Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)," ungkap Kepala Rutan Kelasa IIB Banda Aceh.
Di samping itu koordinasi dan kerja sama dalam penangganan kasus terus ditingkatkan dengan instansi, baik itu kepolisian maupun BNN.
Seperti dilansir dari Serambinews.com, Irhamuddin menyampaikan untuk temuan sabu-sabu yang dibungkus dengan batu dalam kantong plastik ke arah Blok B Rutan Kelas IIB Banda Aceh, sejauh ini sudah dikoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.