Himakom UTU Gelar Webinar Nasional Let’s Talk About Communication
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Himpunan Mahasiswa Komunikasi (Himakom), berkolaborasi dengan Komunitas Ilmu Komunikasi serta Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UTU, menyelenggarakan Webinar Nasional, Sabtu, tanggal 30 Januari 2021.
Kegiatan yang di hadiri oleh ratusan peserta antara lain civitas akademi dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Teuku Umar, turut hadir undangan dari berbagai kampus yang ada di Aceh dan Sumatera Utara. Kalangan Jurnalis serta stake holder yang ada di kota Meulaboh.
Selain itu menghadirkan pemateri handal di bidangnya yaitu Erizal Tarhus yang merupakan VP- Route to Market and Indirect Channel Excellent di PT. Shell Indonesia – Global Commercial, Jakarta..
Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini untuk membentuk diri, khususnya lulusan Ilmu Komunikasi yang siap berkarir kedepannya.
"Lulusan ilmu komunikasi tidak boleh hanya sekedar nama saja yang nantinya setelah sarjana tidak jadi apa-apa, sehingga dari sekarang kita harus mengetahui arah kita kedepannya," ujar Nanda Rizki selaku Ketua Panitia.
Selanjutnya, acara ini dibuka oleh ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Putri Maulina, S. I. Kom M. I. Kom, dalam kata sambutannya beliau berharap dengan kegiatan ini bisa memberi wawasan dan pengetahuan kepada peserta khususnya alumni dan mahasiswa yang sebentar lagi akan mengikuti kegiatan Magang Kampus Merdeka dan Belajar Merdeka.
Melalui acara ini kita berharap nantinya bisa bekerjasama dengan PT. Shell Indonesia – Global Commercial sehingga Mahasiswa/i Ilmu Komunikasi dapat berkontribusi disana sejalan dengan program merdeka belajar.
Karena untuk diketahui bahwasanya Mahasiswa Ilmu Komunikasi UTU tidak hanya mempelajari teori semata diruang belajar, tetapi berprestasi di bidang pembuatan video dan fotografi saja, tetapi juga berprestasi di bidang lainnya seperti lomba karya ilmiah, serta telah pula melakukan berbagai kuliah lapangan dengan stake holder, sebagai implementasi tri darma perguruan tunggi.
Rangkaian pembukaan kegiatan,turut ditampilkan pula karya inovatif dan kreatifitas mahasiswa/I Ilmu Komunikasi berupa penayangan video dokumenter karya Teuku Mardiansayah dkk tentang kepahlawanan Tut Nyak Dhien, dimana karya ini menjadi pemenang pertama dalam lomba yang dilaksanakan oleh kampus UTU. Selain turut tampil Rizki Fitria yang membacakan puisi tentang Mellenials dan destrupsi pandemik Covid 19.
Dilanjutkan sesi webinar yang dipandu oleh Said Fadhlain S. IP., M..A sebagai moderator sekaligus penanggung jawab kegiatan, menyampaikan tentang pentingnya ide ataupun gagasan yang bermuatan inovatif dan kreatif dimasa pandemik ini, akan tetapi lebih essensial lagi jika dilanjutkan dengan implementasinya ataupun aktualisasinya didalam menjawab dan memberikan konklusi bagi pengembangan diri khusunya dibidang soft skill oriented.
Dimasa pandemik Covid 19 ini, selain keratitifitas dan inovasi, mentalitas dan karaktek yang tangguh diharapkan para peserta seminar dapat bersama-sama menggalinya saat presentasi yang disampaikan oleh pemateri.
Webinar ini dinamakan Let’s Talk About Communication #1 dengan mengusung tema “What could We Do As A Communication Graduate, Nantinya direncanakan akan dibuat berseri untuk topik-topik bertema komunikasi secara lebih luas selanjutnya. Selain itu kegiatan ini bersifat umum tanpa memungut biaya dari peserta.
Selanjutnya, Erizal Tarhus sebagai pemateri tunggal, mengatakan bahwa menjadi mahasiswa jangan terlalu memikirkan pekerjaan, tetapi bagaimana cara kita menggali skill dan potensi kita dimana jika kita suka mengerjakan suatu hal maka disitulah kita bisa mendalami perkerjaan tersebut.
"Jangan menunggu ide kita sampai matang 100% karena jika kita belum mencobanya maka kita tidak tahu konsekuensi dan hasilnya, tetapi beda ide dengan rencana karena semua yang di rencanakan harus secara matang," tambahnya.
Sebagaimana kondisi yang dihadapi mahasiswa/I umumnya, saya bersama-sama bang Said Fadhlain disaat duduk di bangku kuliah ataupun selesai kuliah S1 di Jakarta, juga mengalami keragua-raguan tentang akan kemana setelah ini.
Namun demikian, ada modal dasar yang selalu dicamkan untuk dimiliki yaitu emotional intellegency dan kreatifitas untuk dapat berkolaborasi dengansiapapun dan dimanapun.
Sehingga relevansinya, ditengah-tengah Pandemik Covid 19 modal dasar ini tetap dimiliki termasuk adek-adek peserta webinar nasional di kampus yang sangat familiar namanya, walaupun berada diujung barat wilayah, yaitu Umversitas teuku Umar.
Dalam sesi tanya jawanb, turut hadir Wakil Dekan I bidang Akademik dan Kemahasiswaan FISIP UTU, Doktor Afrizzal Tjoetra, dimana beliau menyampaikan bahwa sehubungan dengan di laksanakan program kampus merdeka belajar, kini kampus sangat di dorong untuk saling berinteraksi baik dengan masyarakat atau industri, dengan adanya pemateri tentu saja akan berbagi pengalaman, sekaligus bisa berkolaborasi untuk perkembangan mahasiswa, kampus, dan masyarakat.
Kami sangat senang sekiranya ada suatu jalinan kerja sama yang baik, yang dapat kita semua menerima manfaat, materi peluang berbagi ilmu, dan pengembangan bagi Mahasiswa/i yang khususnya bagi mahasiswa kita yang hendak melaksanakan magang nantinya, karna magang di berikan kekuasaan bagi mahasiswa apakah itu magang umum ataupun magang khusus.
Magang umum bisa di masyarakat khusus bisa di pusat-pusat industri ataupun dunia usaha lainnya khususnya seperti mahasiswa pada prodi komunikasi dapat pula magang khususnya dilaksanakan ditempat-tempat yang memberi kesempatan bagi mahaswa untuk mengembangkan diri dalam bidang jurnalistik dan kehumasan, mana tahu di PT-Shell ini kiranya bisa menerima 1-10 orang untuk belajar mengembangkan diri di bidang kehumasan”
Sementara itu, Vero Chandra selaku ketua HIMAKOM Periode 2021-2022 dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia penyelenggara dan sangat mengapresiasi kegiatan ini.
"Semoga dengan diselenggarakannya seminar ini semua peserta dapat wawasan yang lebih luas lagi, terkhususnya bagi kita calon lulusan mahasiswa Ilmu Komunikasi yang tentunya harus siap menerima tantangan di dunia karir di bidang komunikasi yang terus berkembang pesat dan saya juga berharap kegiatan ini tidak hanya sampai disini tetapi harus terus berlanjut dengan mengangkat tema yang lebih menarik dan kreatif lagi," tandasnya.