Indonesia Darurat Perokok Anak, GEN-A dan UNICEF Lantik Kader Remaja Edukator Bahaya Rokok
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Sebanyak 15 orang anak remaja Gampong Jawa dilantik sebagai kader edukator sebaya. Dokumen untuk dialeksis.com.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam upaya memerangi darurat perokok anak di Aceh, Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A) dan UNICEF Indonesia meluncurkan program Taman Edukasi Kesehatan Remaja (TaKasi-SeRa). Sebanyak 15 remaja Gampong Jawa dilantik sebagai kader edukator sebaya.
"Masa depan bangsa terancam oleh asap rokok," kata Direktur Eksekutif GEN-A, dr. Imam Maulana kepada Dialeksis.com, Senin, 3 Juni 2024.
dr. Imam Maulana mengatakan kader remaja ini telah dibekali pengetahuan dan keterampilan selama 2 bulan untuk mengedukasi teman sebayanya tentang bahaya rokok.
Dikatakan, Keunikan mereka terletak pada penggunaan alat peraga bahaya rokok yang terbuat dari sampah botol plastik, menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan sekaligus kreativitas dalam menyampaikan pesan edukasi.
Langkah ini dilatarbelakangi oleh situasi memprihatinkan di Indonesia, terutama Aceh, dengan prevalensi perokok laki-laki usia di atas 15 tahun mencapai 62,9%, tertinggi di dunia.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan mayoritas penduduk pertama kali merokok di usia sekolah, dengan 56,5% pada usia 15-19 tahun dan 18,4% pada usia 10-14 tahun.
Aceh menduduki peringkat 15 nasional dalam hal persentase jumlah perokok, dan di kalangan remaja SMA, persentase jumlah siswa perokok pun cukup tinggi. Hasil survei The Aceh Institut tahun 2021 menunjukkan lebih dari 50% siswa SMA di Banda Aceh adalah perokok.
"Kondisi ini membutuhkan upaya pencegahan dari, oleh, dan untuk remaja, Inilah yang melatarbelakangi program TaKasi-SeRa," ujarnya.
dr. Imam Maulana mengatakan program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk UNICEF, Taman Edukasi Aceh, dan PKBI Aceh.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan remaja dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
"GEN-A berkomitmen untuk terus mendukung program edukatif dan kesehatan bagi generasi muda di Aceh, memastikan masa depan bangsa terbebas dari asap rokok," pungkasnya.