Ini Sikap dan Pernyataan UNHCR Terhadap Rohingya di Aceh Utara
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Warga Rohingya terdampar di Aceh Utara tepatnya di desa Meunasah Lhok di wilayah kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. [Foto: Dialeksis/Fajri Bugak]
Sikap dan Pernyataan dari UNHCR
Public Information Officer UNHCR, Mitra Suryono mengatakan, pengungsi rohingya adalah orang-orang yang telah kehilangan segala yang sebelumnya mereka miliki.
“Banyak diantara mereka bahkan kehilangan orang yang mereka cintai di negara asalnya dan terpaksa harus melarikan diri untuk mencari keselamatan dinegara lain termasuk di Indonesia,” katanya ketika dihubungi Dialeksis.com, Minggu (27/11/2022).
Dia mengatakan, UNHCR sangat prihatin terhadap 229 pengungsi Rohingya yang baru-baru ini tiba setelah menempuh perjalanan kapal yang berat dan belum dipindahkan penampungan yang baik, dimana organisasi kemanusiaan dapat membantu mereka dan memberikan perlindungan yang dibutuhkan serta memastikan standard penerimaan yang baik dapat terpenuhi.
“Hingga 12 hari setelah kedatangan mereka, para pengungsi masih berada di dua tempat darurat yang tidak memenuhi standar penerimaan minimum atau yang layak,” katanya lagi.
Lanjutnya, pihaknya sangat optimis bahwa permasalahan ini dapat diselesaikan. “Saat ini mereka membutuhkan perawatan karena banyak diantara mereka ada anak-anak, perempuan dan pria yang rentan. UNHCR bersama-sama mitra kerja kami dan penggerak kemanusiaan lainnya berada di lapangan dan kami berkomitmen untuk memberikan bantuan - bantuan darurat ini bagi para pengungsi,” jelasnya.
Namun, ia menyatakan, tidak dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan tanpa adanya tempat penampungan yang layak.
“Kami siap mendukung pihak otoritas dalam proses penentuan penampungan yang layak bagi pengungsi dan kami akan terus memastikan perlindungan bagi kelompok rentan ini,” ujarnya.
Terlebih dari itu, pihaknya juga sangat berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia tang telah mendukung pengungsi yang tengah mengalami kesulitan dan memberikan izin bagi para etnis Rohingya untuk mencari suaka dan perlindungan di Indonesia. [ftr/bna]