DIALEKSIS.COM | Abdya- Jaga Netralitas TNI, jangan ada anggota yang terlibat maupun melibatkan diri dalam politik praktis.

Hal ini ditegaskan Pangdam IM Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, S.H. S.I.P., M.H. saat pengarahan di depan seluruh prajurit, PNS dan Persit Kodim 0110/Abdya dalam Kunjungan Kerjanya. Senin (14/5/18).

Lebih lanjut Pangdam menerangkan, tidak ada prajurit yang mendikte maupun mengarahkan masyarakat untuk memilih pada salah satu kandidat baik itu partai maupun bakal calon, sekalipun itu isteri sendiri (Persit).

Di luar dari itu Pangdam mengingatkan tentang pelangaran lainnya, salah satunya Narkoba. Jenderal Bintang Dua kelahiran Meukek Aceh Selatan ini mengingatkan seluruh anaknya (Prajurit dan Persit) untuk tidak terlibat dengan barang haram Narkoba. "Jangan sekali coba-coba terlibat dengan Narkoba, sanksinya aian saya pecat", tandas Pangdam.

Diakhir pengarahannya, Pangdam menghimbau kepada seluruh Prajurit, agar mengisi waktu luang dengan karya dan kreatif yang dapat memberikan manfaat. Baik untuk pribadi dan keluarga maupum untuk orang banyak.  "Jalin terus silaturahmi dan komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat. Jaga nama baik TNI", tutup Pangdam. 

Karena menurut Pangdam Prajurit bukan dilahirkan untuk berpolitik, namun untuk mengabdi, mempertahankan dan menjaga kedaulatan Negara. "Panglima TNI sudah menginstruksikan sanksi yang keras tentang pelanggar Netralitas TNI", ungkap Pangdam. (pendam IM)