[IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebuah cuplikan video yang beredar di media sosial memperlihatkan keadaan kawasan wisata jalan pantai Ulee Lheue, Banda Aceh, masih ramai pengunjung saat azan magrib berkumandang. 

Video yang direkam pada selasa (26/1/2021) kemarin kemudian mendapat respon dari Satpol PP-WH Kota Banda Aceh.

Plt Kepala Satpol PP-WH Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko memohon kepada warga untuk ikut berpartisipasi dalam mengindahkan waktu magrib.

"Kalau hanya kami yang berpartisipasi sendiri, ya, nggak akan mampu juga kalau warga nggak berpartisipasi juga," kata Heru kepada Dialeksis.com, Rabu (27/1/2021).

Ia meminta para pedagang di sepanjang jalan pantai Ulee Lheue untuk menutup tempat usaha mereka pada jam 18.00 WIB.

"Karena magrib waktunya sangat singkat. Kami hanya bisa menghalau tapi harusnya juga dengan kesadaran dari pengunjung dan para pedagang ini," jelasnya.

Selama proses pengamanan, Satpol PP-WH Kota Banda Aceh telah menerjunkan tiga regu WH, dua regu putra dan satu regu putri.

Heru menuturkan timnya akan terus melakukan pengawasan dan penertiban. Ia juga mengaku akan berkoordinasi dengan Kapolsek dan MUSPIKA (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) untuk menutup portal masuk sepanjang jalan pantai Ulee Lheue pada jam 18.00 WIB.

"Itu memang sudah jadi tradisi kita kalau sudah magrib ya pulang ke rumah, artinya tidak ada lagi yang berkeliaran. Tapi kalau masih ada yang berkeliaran, nggak ngerti lagi kita mau bilangnya gimana," pungkasnya.