Rektor Uniki Bireuen [Dok. Ist]

DIALEKSIS.COM | ACEH - Innalillahiwainnailaihirajiun, telah berpulang keharibaan Ilahi Rabbi, Prof. Dr. H. Syamsudin Mahmud, M.Si, Gubernur Aceh periode 1993-2000, pada Sabtu (22/5/2021) sekitar jam 10.30 WIB. Mantan Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Prof. Dr. Apridar, SE, M.Si, menyampaikan duka mendalam.

Almarhum menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, Banda Aceh.

Di mata Prof Afridar, lelaki kelahiran Buket Rumiya, Idi Tunong, Aceh Timur, 24 April 1934, merupakan tokoh yang sepanjang hidupnya berpikir untuk kemajuan Aceh, khususnya dibidang Pendidikan.

"Ditangan Prof Syamsuddin Mahmud lahir sekolah SMA Modal Bangsa dan sekolah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB). Kedua sekolah ini merupakan sekolah favorit di Aceh karena kedua berbasis asrama (Boarding School) dan berbasis agama," ujar Prof. Afridar, yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen.

Prof Afridar menambahkan, almarhum merupakan sosok yang Low Profile dan tidak suka untuk disanjung-sanjung dan merupakan sosok yang memiliki komitmen yang tinggi di bidang Pendidikan.

Mantan Gubernur Aceh ini, kata Prof Afridar, memiliki komitmen utama di bidang pendidikan dan membangun pendidikan di Aceh dengan sepenuh hati.

"Almarhum merupakan dosen moneter saya langsung dan saya terinspiransi akan stigma serta dukungan Prof Syamsuddin Mahmud, sehingga saya menjadi guru besar," ujar Prof. Afridar.

“Almarhum adalah salah satu tokoh Aceh yang memiliki jasa besar untuk Serambi Mekkah. Kita kehilangan sosok yang luar biasa. Almarhum, selain sebagai bapak di kampus, juga kolega di luar kampus. Semangatnya membangun Aceh patut ditiru dan dilanjutkan. Semoga Allah memberikan ampunan atas segala kekurangannya, dan menempatkan almarhum di taman surga,” tutupnya. (MHV)