DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lemahnya realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun anggaran 2021 menandakan bahwa Pemerintah Aceh tidak bekerja dalam penanganan pandemi Covid-19 seperti yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan langsung oleh Asyraf Fuadi selaku Wakil Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Aceh kepada Dialeksis.com, Jumat (02/07/2021). 

"Sebelumnya Presiden Jokowi pada pada tanggal 30 Mei 2021 melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menginstruksikan agar realisasi APBD di setiap daerah harus ditingkatkan. Peningkatan realisasi APBD tersebut harus berfokus dalam penanganan pandemi, khususnya pemulihan ekonomi dan peningkatan pelayanan publik," ujarnya. 

Asyraf mengatakan sampai hari ini tertanggal 1 Juli 2021, realisasi APBA secara keuangan 24,5% dan fisik 30%. Lemahnya serapan anggaran tersebut berdampak secara langsung pada ekonomi rakyat Aceh ditambah lagi saat-saat genting seperti ini. 

"Hal ini semakin membuat publik yakin bahwa Pemerintah Aceh saat ini tidak peka terhadap apa yang dialami rakyatnya. Ditambah lagi sikap parlente Pemimpin Aceh yang ditunjukan dengan memperkaya diri di atas penderitaan orang lain," tutup Asyraf. [HKM]