DIALEKSIS.COM | Banda Aceh �“ Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh akan kembali menerapkan belajar mengajar dengan tatap muka di madrasah pada 13 juli 2020 tahun ajaran 2020-2021.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh, Zulkifli mengatakan, bagi madrasah daerah zona hijau dibenarkan belajar tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan dan kebijakan itu sudah sesuai dengan SKB 4 menteri tentang tahun ajaran baru.

“Bagi sekolah daerah zona hijau sudah bisa belajar tatap muka, dan kebijakan itu sesuai dengan SKB 4 menteri,” kata Zulkifli saat diwawancara Dialeksis.com, Jumat (10/7/2020).

Kata Zulkifli, pihaknya telah melakukan duduk bersama dan menyusun standar scenario belajar mengajar tatap muka dengan dinas pendidikan Aceh, dan itu akan dikeluarkan dalam intruksi Gubernur Aceh.

“Kita sudah duduk bersama dengan dinas pendidikan Aceh, insya Allah akan dikeluarkan dalam intruksi Gubernur dan itu kita susun juga tidak bertentangan dengan SKB 4 menteri,” ucap Plt Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh.

Zulkifli menjelaskan, untuk sekolah boarding pihaknya melarang melaksanakan belajar mengajar dengan tatap muka, pasalnya, muridnya berasal dari daerah yang berbeda beda, sehingga pihaknya melarang belajar tatap muka dan dilarang membuka asrama.

“Sedangkan sekolah boarding kita larang melaksanakan tatap muka karena peserta didiknya itu tidak satu daerah tapi bercampur, nanti jika mereka kembali belajar pasti otomotif mereka harus di asrama makanya kami larang untuk membuka asrama,” imbuhnya.

Saat ini, pihaknya sudah melakukan monitoring ke Kabupaten/Kota untuk kesiapan belajar mengajar tatap muka di madrasah, dan hampir madrasah sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk belajar mengajar tatap muka.

“Semua madrasah sudah siapkan protokol kesehatan untuk belajar tatap muka, pihak sekolah sudah menyediakan wastafel, thermo gun, masker dan hand sanitizer,” tutup Zulkifli. (MS).