kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Rusak HP Wartawan Saat Peliputan, PWI Aceh Kecam Oknum Polisi

Rusak HP Wartawan Saat Peliputan, PWI Aceh Kecam Oknum Polisi

Rabu, 07 September 2022 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi. Ratusan mahasiswa Aceh demo. [Foto: Auliana/Dialeksis.com]

Kronologi Kasus

Seperti dibenarkan Pemred Harian Serambi Indonesia, sekitar pukul 13.00 WIB, Indra Wijaya tiba di sekitar Gedung DPRA untuk meliput demo kenaikan harga BBM oleh mahasiswa.

Dengan menggunakan kamera HP, Indra Wijaya merekam video suasana massa di depan Gedung DPRA.

Sekitar pukul 13.30 WIB, massa bergerak menuju pintu gerbang utama DPRA. 

Saat hendak masuk, massa dihadang oleh polisi karena hanya diberi ruang kepada 10 mahasiswa untuk audensi dengan pihak DPRA.

Massa tidak terima, sehingga mendobrak pintu pagar gedung agar bisa masuk ke dalam. 

Melihat aksi mulai memanas, Indra Wijaya melakukan live streaming Facebook untuk Serambi Indonesia.

Ketika siaran langsung itu hampir memasuki menit ke-9, ketika kamera mengarah ke beberapa mahasiswa yang diamankan polisi, tiba-tiba seorang oknum polisi berpakaian preman memukul HP di tangan Indra Wijaya hingga jatuh ke aspal jalan dan pecah bagian layar.

Indra Wijaya mengambil HP yang sudah tergeletak di aspal dan menyelamatkan diri ke depan halte dekat Kantor Bulog bersebelahan dengan Gedung DPRA. Tak lama kemudian, laporan itu diterima pimpinannya di Serambi Indonesia. [rls]

Halaman: 1 2 3
Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda