USK Komitmen Tidak Naikan UKT di Tengah Efisiensi Anggaran
Font: Ukuran: - +

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala berkomitmen untuk tidak menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dalam merespon kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran. Komitmen ini disampaikan Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan saat menanggapi keputusan pemerintah pusat tersebut di ruang kerjanya.
Rektor mengatakan, kebijakan efisiensi anggaran tersebut adalah keputusan pemerintah yang berlaku pada berbagai Kementerian atau Lembaga yang ada. Termasuk pada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Di mana USK bernaung di bawahnya sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.
Rektor mengakui, efisiensi anggaran ini akan berdampak pada berbagai program universitas atau pendidikan yang selama ini telah berjalan. Meskipun demikian, Rektor menegaskan, USK tetap akan berupaya agar pemangkasan anggaran tersebut tidak memberatkan mahasiswa khususnya dalam membayar UKT.
“Efisiensi anggaran ini adalah kebijakan pemerintah yang harus siap kita terima. USK akan berupaya untuk mengatur pengelolaan keuangannya sebaik mungkin, termasuk meminimalkan pengeluaran biaya tak langsung dan memaksimalkan pendapatan dari aset dan kerjasama. Dan terkait itu, USK berkomitmen untuk tidak menaikan UKT,” ucap Rektor.
Keputusan ini USK ambil karena pertimbangan beberapa hal. Di antaranya adalah kemampuan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat Aceh yang masih membutuhkan perhatian serius semua pihak. Selain itu, USK tidak ingin kebijakan ini justru memupuskan harapan anak-anak Aceh untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi.
Selain berkomitmen tidak menaikan UKT, ungkap Rektor, USK juga berupaya mendukung keberlanjutan pendidikan mahasiswa melalui berbagai program beasiswa. Di mana saat ini ada 34 program beasiswa dari berbagai sumber pendanaan yang sudah USK lakukan. Baik itu berasal dari program kemitraan, pemerintah, swasta dan lainnya. Keberadaan beasiswa ini telah memberi dampak yang positif bagi mahasiswa.
“Alhamdulillah, saat ini 30.26% atau sekitar 9.000 mahasiswa USK telah menerima beasiswa dari berbagai sumber beasiswa yang ada. Ini juga bentuk dukungan USK agar mahasiswa kita tetap lanjut studinya,” ucap Rektor.
- Susun RKPD 2026, Keuchik Jaya Baru Banda Aceh Mayoritas Usulkan Perbaikan Infrastruktur
- Lantik Bupati Bener Meriah, Gubernur Aceh: Libatkan Akademisi dalam Merumuskan Pembangunan
- Harga Kopi Diprediksi Melonjak Ekstrem Hingga 2026, Ini Kata Dr. T. Saiful Bahri
- Pertamina Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Sobat Bumi 2025, Simak Syaratnya
Berita Populer

.jpg)