Tim akademisi dari Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (UTU) memberikan sosialisasi kepada kelompok Poklahsar Camar Laut yang bergerak di bidang pengolahan ikan asin di Desa Suak Indrapuri, kecamatan Johan Pahlawan. [Foto: dok. UTU]
DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Dalam rangka peningkatan kualitas pengolahan produk ikan asin di kabupaten Aceh Barat, tim akademisi dari Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (UTU) memberikan sosialisasi kepada kelompok Poklahsar Camar Laut atau kelompok Ibu Rumah tangga yang bergerak di bidang pengolahan ikan asin di Desa Suak Indrapuri, kecamatan Johan Pahlawan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (5/7/2025) yang berlokasi di ruang pertemuan kantor Desa Suak Indrapuri.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung olah kelompok Ibu-ibu Poklahsar Camar Laut dan didampingi oleh kepala Desa Suak Indrapuri Sya'kban Lubis dan ketua kelompok Ibu Elvo Almehra.
Kemudian dari Tim Akademisi dihadiri oleh ketua tim yaitu Akbardiansyah, S.Kel., M.Si dan 3 anggota yaitu Afdhal Fuadi, S.Pi., M.Si, Nabila Ukhty, S.Pi., M.Si, dan Ramhawati, M.Si.
Pada sesi pembukaan Kepala Desa sangat mengapresiasi kepada tim pengabdian Dosen Perikanan Universitas Teuku Umar yang sudah setia memberikan ilmu kepada warganya dalam hal ini yaitu Ibu-ibu pengolahan ikan asin yang bagian dari kelompok Poklahsar Camar Laut.
"Harapan kami Bapak Dosen UTU tetap bekerjasama dengan kami warga Desa Suak Indrapuri dan tetap memberikan ilmu hasil riset kepada masyarakat kami," ujar Kepala Desa Suak Indrapuri.
Kegiatan sosialisasi dan Workhop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kelompok Poklahsar dalam pengolahan produk ikan asin tetap harus memperhatikan standar nasional atau dalam kata lain yaitu SNI, kemudian hasil pengolahan produk tersebut tetap bisa menjamin mutu dan keamanan pangan.
Terdapat 3 poin penting dalam pengolahan produk yang menghasilkan kualitas yang baik yaitu Pertama mulai kriteria mutu yang menjadi bagian dari fisik produk seperti tekstur, warna, dan aroma khas ikan asin yang baik.
"Kedua pengendalian cemaran dengan cara mencegah kerusakan produk atau berjamur seperti pasir atau kotoran yang terdapat pada produk, serta cemaran yang dihasilkan oleh mikroba berbahaya. kemudian yang Ketiga proses higienis yaitu proses yang dilakukan mulai dari awal bahan baku yang diterima oleh pengolah sampai dengan produk yang dihasilkan," ujar ketua pengabdian Akbardiansyah, S.Kel., M.Si.
Terdapat 4 tahapan dalam proses pengolahan ikan asin yang baik yaitu mulai dari pembersihan dan penyiangan ikan asin, kemudian pembelahan ikan asin, penggaraman ikan asin, dan penjemuran atau disebut pengerikan ikan asin. Dengan keempat tahapan tersebut produk ikan asin yang akan dihasilkan oleh kelompok Poklahsar Camar Laut akan mempunyai kualitas yang baik.
Kegiatan pengabdian ini merupakan hasil kolaborasi Universitas Teuku Umar dengan mitra dalam hal ini Poklahsar Camar Laut Desa Suak indrapuri.
Dari kerjasama tersbut tim akademisi Program Studi Perikanan dipercaya dan difasilitasi oleh Universitas Teuku Umar untuk melakukan pemberdayaan kepada mitra atau disebut pengabdian kepada masyarakat dengan tema "Pemberdayaan Kelompok Poklahsar Camar Laut Dalam Peningkatan Kualitas Pengolahan Produk Ikan Asin Dengan Teknologi Penjemuran Berbasis Sumberdaya Lokal". [*]
Sebelumnya
