DIALEKSIS.COM | Dunia - Maskapai penerbangan, termasuk Delta Air Lines, terus berjuang untuk memulihkan operasinya dua hari setelah pembaruan perangkat lunak yang salah menyebabkan kekacauan teknologi di seluruh dunia dan mengakibatkan beberapa maskapai penerbangan menghentikan penerbangan.

Total pembatalan termasuk lokal dan internasional pada hari Minggu mencapai 1,461 penerbangan, menurut data terbaru dari FlightAware. Delta dan United Airlines menduduki peringkat teratas dalam pembatalan tersebut.

Kepala Eksekutif Delta Ed Bastian mengatakan dalam pesannya kepada pelanggan pada hari Minggu (21/7/2024) bahwa pembatalan penerbangan terus berlanjut ketika maskapai tersebut mencoba memulihkan sistemnya dan memulihkan operasinya. 

Dia mencatat bahwa jeda dalam operasi Delta mengakibatkan lebih dari 3,500 penerbangan Delta dan Delta Connection dibatalkan. Delta telah menawarkan keringanan kepada pelanggan yang terkena dampak.

Bastian mencatat bahwa salah satu alat terkait pelacakan kru mereka terpengaruh dan tidak dapat secara efektif memproses sejumlah perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dipicu oleh pemadaman sistem.

“Masalah teknologi terjadi pada akhir pekan perjalanan tersibuk di musim panas, dengan jumlah penumpang yang dipesan melebihi 90 persen, sehingga membatasi kemampuan akomodasi ulang kami,” tulis Bastian. “Saya ingin meminta maaf kepada Anda semua yang terkena dampak peristiwa ini.”

Menteri Transportasi Pete Buttigieg berbicara dengan Bastian pada hari Minggu tentang tingginya jumlah pembatalan maskapai sejak hari Jumat. 

Departemen Perhubungan mengatakan para pejabat tinggi telah mengingatkan Delta tentang kewajiban maskapai untuk memberikan pengembalian uang kepada penumpang yang penerbangannya dibatalkan dan tidak ingin dipesan ulang pada penerbangan berikutnya.

“Saya telah menjelaskan kepada Delta bahwa kami mengharapkan maskapai penerbangan untuk segera memberikan pengembalian dana kepada konsumen yang memilih untuk tidak melakukan pemesanan ulang, dan pemesanan ulang gratis serta penggantian biaya makanan dan penginapan hotel semalam kepada konsumen yang terkena dampak penundaan dan pembatalan, serta pembayaran yang memadai sebagai bantuan layanan pelanggan kepada semua penumpangnya,” kata Buttigieg.

“Tidak seorang pun boleh terdampar di bandara dalam semalam atau menunggu berjam-jam menunggu untuk berbicara dengan agen layanan pelanggan,” kata Buttigieg. “Saya akan memastikan bahwa departemen kami mendukung penumpang Delta dengan menerapkan semua perlindungan penumpang yang berlaku.” [abc news]